ZONASULTRA.COM,WANGIWANGI– Tahun ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) sebanyak Rp36 Miliar.
Kepala Dispar Kabupaten Wakatobi Nadar mengatakan, DAK itu bakal digunakan untuk finalisasi penataan kawasan wisata yang ada di Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Selain untuk pembangunan fisik, anggaran itu rencananya juga akan diperuntukan bagi kegiatan non fisik, seperti pelatihan dan diklat.
Sumber anggaran DAK ini dari bidang Kepariwisataan Kemenpar. Dan sementara dalam proses tender, kemungkinan sekitar bulan Juni atau akhir Mei kegiatan fisiknya sudah jalan.
Sekitar enam titik yang bakal disentuh anggaran Rp36 miliar itu, antara lain pantai One Melangka di pulau Binongko, yang akan difinalisasi penataannya.
Kata dia, puncak Kahianga dan Mari Mabuk pulau Tomia, di puncak Kahianga akan dilengkapi sarana prasarana pendukungnya seperti pusat keliner, cinderamata, menara pandang dan fasilitas lainnya.
Kemudian akan ada penataan lanjutan kawasan terinternalisasi di Mari Mabuk, bakal dibuatkan jalur kawasan yang terinternalisasi sampai pada jembatannya termasuk dengan dive center di pulau Tomia.
“Di pulau Kaledupa itu terletak di kecamatan Kaledupa Selatan tepatnya di puncak Barabantingi desa Pajam, disana akan dilakukan penataan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya kompleks perkantoran Motika, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Selasa, (20/4/2021).
Sementara untuk di pulau Wangiwangi yakni di pantai Marina akan dilakukan penataan bahu jalan.
Sekaligus menuntaskan parkiran di Togo Mowondu, pembuatan taman dan landscape. Termasuk di pulau Kapota, guna mendukung pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) masuk di pulau Kapota yang akan dibangunkan tempat kuliner dan musola. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin