ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan kepada pedagang pasar, pelaku usaha kecil menengah (UKM), dan pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Kolaka.
Jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 1.000 paket sembako, masker 100 dos, dan hand sanitizer 100 dos. Bantuan tersebut disebarkan ke seluruh pedagang pasar yang terdapat di Bumi Mekongga itu. Termasuk, 3 unit wastafel untuk di Pasar Raya Mekongga Kolaka.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Kabid PKTN) Disperindag Sultra, Sutomo mengatakan bantuan itu diperuntukkan bagi pedagang pasar, pelaku industri kecil menengah (IKM) serta pelaku usaha kecil menengah (UKM) perdagangan yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kolaka.
Usulan data pedagang pasar yang diterima pihaknya akan menerima bantuan. Mereka tersebar di Pasar Dawi-Dawi, Pasar Raya Mekongga, Pasar Lamekongga, Pasar Tandebura, Pasar Anaiwoi, Pasar Malaha, Pasar Malombo, Pasar Wolulu, UKM perdagangan, dan IKM.
“Bantuan akan didrop langsung ke masing-masing pasar, UKM perdagangan, dan IKM yang sudah diusulkan Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kolaka,” ujarnya ditemui di Pasar Raya Mekongga Kolaka, Selasa (7/7/2020).
Sementara itu, Kepala Disperindag Kolaka, Achiruddin menambahkan isi satu paket bantuan yang disalurkan berupa beras lima kilogram, mi instan dua bal, terigu dua kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng enam liter, susu kental manis dua kaleng, dan ikan sarden 10 kaleng.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka yang mengalami penurunan pendapatan selama mewabahnya Covid-19. Meskipun dikatakan semua masyarakat terkena dampak tanpa terkecuali, tapi pemerintah berusaha menyalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan bilamana belum sempat terakomodir.
Kata dia, pendistribusian di Pasar Dawi-Dawi sebanyak 150 paket, Pasar Raya Mekongga 379 paket, Pasar Lamekongga 97 paket, Pasar Tandebura 13 paket, Pasar Anaiwoi 111 paket, Pasar Malaha 89 paket, Pasar Malombo 14 paket, Pasar Wolulu 39 paket, UKM Perdagangan 47 paket, dan IKM 61 paket.
Salah satu pedagang Pasar Raya Mekongga, Sarmila mengatakan sejak pandemi Covid-19 dirinya mengalami penurunan pendapatan, karena tidak bisa berjualan setiap hari dan sepi pembeli. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sedikit sulit selama ini.
“Dengan adanya bantuan dari pemerintah ini cukup membantu meringankan bebannya,” pungkasnya. (A)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Muhamad Taslim Dalma
