Ditinggal Pesta, Satu Unit Rumah di Koltim Ludes Terbakar

KEBAKARAN - Kebakaran kembali terjadi di Kolaka Timur (Koltim). Kali ini musibah itu telah menghanguskan satu unit rumah milik Syarifuddin (40) warga Desa Wonuambute, Kecamatan Lambandia, Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) sekira pukul 19:30 wita. (RESTU/ZONASULTRA.COM)

KEBAKARAN – Kebakaran kembali terjadi di Kolaka Timur (Koltim). Kali ini musibah itu telah menghanguskan satu unit rumah milik Syarifuddin (40) warga Desa Wonuambute, Kecamatan Lambandia, Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) sekira pukul 19:30 wita. (RESTU/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kebakaran kembali terjadi di Kolaka Timur (Koltim). Kali ini musibah itu telah menghanguskan satu unit rumah milik Syarifuddin (40) warga Desa Wonuambute, Kecamatan Lambandia, Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) sekira pukul 19:30 wita.

Saat kejadian rumah tersebut diketahui dalam kondisi sepi, karena pemilik rumah sedang menghadiri pesta keluarganya di luar desa tersebut.

Salah seorang saksi, Abdul Rahman (49) menjelaskan, api pertama kali terlihat dari arah dapur. Melihat kejadian itu, ia kemudian memanggil warga lainnya dan berusaha memadamkan api dengan mengandalkan peralatan seadanya.

“Karena rumah tersebut terbuat dari bahan kayu dan atap rumbia maka api susah dipadamkan, sehingga apipun menghanguskan seluruh rumah tersebut,” tutur Rahman dilokasi kejadian, Senin (18/9/2017) malam.

Karena peralatan yang serba manual, api akhirnya menghanguskan seluruh bagian rumah. Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Lambandia yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran itu mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 40 juta. Hingga saat ini polisi masih berada di lokasi guna penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari tungku (tempat memasak yang terbuat dari tanah liat), saat ditinggal pemilik, bara api di dalam tungku masi menyala. (A)

 

Reporter : Restu Tebara
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini