Dituding Bermasalah Kelola Dana Desa, Ini Penjelasan Kades Laimeo

72
Kantor Desa Laimeo, Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara,

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepala Desa Laimeo, Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara, Nurlian, menepis isu yang meyebutkan dirinya telah mengelola dana desa dengan tidak sesuai prosedur. Dia juga membantah dirinya tidak pernah melakukan musyawarah desa untuk menggunakan dana yang bersumber dari APBN tersebut.

Kantor Desa Laimeo, Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara,
Kantor Desa Laimeo, Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara,

“Saya dari tahap awal turun itu dana desa sampai tahap ke dua selalu mengadakan pertemuan kepada aparat dan warga Desa Laimeo untuk memusyawarahkan pengelolaan dan penggunaan dana desa tersebut,” kata Nurlian ditemui Senin (21/12/2015).

Dia menjelaskan, pada tahap awal pencairan dana desa, Desa Laimeo mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 108 juta. Dia pun melakukan musyawarah desa dan disepakati dana tersebut digunakan untuk membangun sekolah taman kanak (TK) karena anak TK di desanya bersekolah di balai desa.

“Sekolah yang didirikan mempunyai gambar desain sesuai dengan RAB dan juknis dan dikerjakan oleh konsultan gambar yang telah ditunjuk. Itu kan sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk pembangunan TK tersebut memakan biaya hingga Rp 162 juta, sudah termasuk upah tukang dan upah konsultan. Pembiayaan itupun dicukupkan pada saat dana desa tahap kedua cair. Sisa dana tahap dua sebesar Rp 32 juta langsung digunakan untuk pengembangan ternak sapi sebanyak 8 ekor yang dibagikan ke tiap kelompok warga Desa Laimeo, di mana dalam 1 kelompok berjumlah 5 orang.

“Kita berharap dana desa tahap ketiga supaya segara cair karena program pengembangan hewan ternak sapi masih harus ditambah sebanyak 6 ekor, karena sesuai aturan harus berjumlah 14 ekor sapi yang akan dibagi menjadi 7 pasang dan dikembankan oleh warga yang sudah dibagi dalam 7 kelompok,” terang dia.

 

Penulis: Jefri
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini