ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2017 sepertinya tak akan diramaikan pasangan calon (paslon) perseorangan atau independen. Pasalnya, hingga satu hari jelang penutupan jadwal belum ada bakal calon (balon) walikota yang datang menyetor syarat dukungan minimal.
Anggota KPU Kendari, Zainal Abidin mengatakan KPU Kendari akan terus menunggu sampai besok, Rabu (10/8/2016) pukul 16.00 Wita. Memang sudah ada utusan paslon Zainuddin – Hery yang datang namun hanya sebatas berkonsultasi dan berkordinasi.
“Jika sampai besok (Rabu) tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan maka otomatis tidak ada paslon perseoarangan dalam pilwali Kendari. Pihak KPU sudah jauh hari mengumumkan di media tentang jadwal dan syarat penyerahan dukungan,” kata Zainal di Kendari, Selasa (9/8/2016).
Mengenai balon walikota Musadar Mappasomba yang diwacanakan akan maju melalui jalur perseorangan, Zainal mengaku belum ada pemberitahuan. Jika Musadar hendak maju melalui jalur perseorangan, maka syarat dukungan yang harus disiapkan dalam bentuk formulir model B1KWK (daftar dukungan yang dilampiri foto kopi KTP) dan B2KWK (hitungan rekapitulasi dukungan).
Syarat dukungan minimal yakni 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Untuk di Kota Kendari, jumlahnya syarat dukungan minimal 24.368 yang tersebar minimal 6 kecamatan dari 10 Kecamatan di Kendari.
Seperti diketahui, salah satu balon walikota yang sempat menyatakan akan maju lewat jalur perseorangan yakni Musadar Mappasomba yang kini masih menjabat Wakil Walikota Kendari. Sementara Abdul Rasak yang juga Ketua DPRD Kendari juga sempat mempersiapkan untuk maju lewat jalur independen, namun dibatalkannya karena sudah mendapat rekomendasi salah satu partai. (A)
Reporter : Muhammad Taslim
Editor : Kiki