Diusulkan ke DPP Golkar, Rasak Tak Bermaksud Merecoki Musakkir dan Derik

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Abdul Rasak secara tiba-tiba diusul Partai Golkar sebagai salah satu bakal calon (Balon) Walikota Kendari yang dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Padahal sebelumnya Rasak tidak pernah mengikuti tahapan penjaringan Golkar di Kendari untuk pemilihan walikota 2017.

Abdul Rasak

Rasak mengaku menjalin komunikasi yang baik dengan semua partai politik termasuk Golkar. Olehnya tawaran dari partai berlambang beringin tersebut tak mungkin ditolak. Apalagi PAN sebagai partai tempatnya berkader saat ini yang memiliki 6 kursi dewan masih membutuhkan partai koalisi agar cukup 7 kursi atau lebih untuk pintu pencalonan.

Langkah tersebut tanpa bermaksud merecoki ataupun mengganggu langkah Musakkir dan Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) yang sudah lebih dulu mengikuti tahapan penjaringan di Golkar. Bahkan sebelumnya Musakkir dan Derik pernah mengikuti penyampaian visi misi Golkar di Hotel Clarion Kendari.

“Saya tidak berada di wilayah itu (merecoki Musakkir dan Derik), saya berada di wilayah politik, maka tentu harus berkomunikasi dengan semua orang termasuk pengurus Golkar,” kata Rasak melalui telepon selulernya, Rabu (8/6/2016).

(Artikel Terkait : Elektabilitas Tinggi, Abdul Rasak Mendadak Diusul Golkar ke DPP)

Rasak mengaku tidak tahu menahu kenapa bisa langsung diusul Golkar ke pusat. Hanya memang pernah memasukkan berkas pendaftafaran tapi tidak mengikuti tahapan lebih lanjut. Selain itu bisa juga karena Golkar mempertimbanngkan elektabilitas figur.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memplenokan 3 balon walikota yakni Abdul Rasak, Derik, dan Musakkir, Senin malam (7/6/2016). Ketiganya, kini telah dibawa ke DPP Golkar untuk diproses lebih lanjut. (B)

 

Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor  : Rustam