ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan membentuk koperasi desa nelayan di tiap desa pesisir di daerah itu. Program ini sebagai upaya memaksimalkan kualitas kerja nelayan, utamanya dalam proses pendistribusian bantuan ke setiap kelompok petani tambak dan nelayan.
Rencananya program tersebut akan dimulai tahun ini di setiap desa di 17 kecamatan wilayah pesisir yang tersebar di tiga zona wilayah, yakni Rumbia, Poleang, dan Kabaena.
Kabid Pengembangan Kawasan dan Budidaya Ikan DKP Bombana, Mansur Sigia, mengatakan, setiap desa di 17 kecamatan itu akan dibentuk wadah berupa koperasi nelayan yang menaungi minimal tiga kelompok di desa yang dituju. Setiap kelompok yang ada diberi target minimal 10 hingga 15 orang.
Guna menghidupkan setiap koperasi yang ada, nantinya akan dibentuk koperasi daerah. Di mana, koperasi daerah itu yang bakal memudahkan proses pendistribusian bantuan bagi setiap koperasi penerima bantuan di desa.
“Melalui koperasi inilah akan tercipta sinkronisasi kegiatan maupun usulan dari setiap kelompok,” ujar Mansur di Rumbia, Jumat (15/2/2019).
Khusus untuk petani tambak, lanjut Mansur, pihaknya rencanakan sertifikasi tambak. Sertifikat itu sebagai legalitas pengelolaan tambak bagi setiap penambak dan akan mempermudah pengurusan bantuan.
Dengan adanya koperasi nelayan ini, Mansur yakin para petambak dan nelayan akan terarah dan semakin meningkatkan hasil produksi ke depannya. (b)
