ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), diimbau untuk memperhatikan nelayan setempat. Pasalnya, potensi sektor perikanan dinilai mampu menjadi salah satu sumber andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Henny Handayani Latjinta mengatakan, pemberian bantuan alat tangkap dan bantuan kapal putih bagi kelompok nelayan tentunya akan bisa meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perikanan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, sejauh ini perhatian DKP Kota Kendari terhadap para nelayan sudah cukup bagus. Tetapi, masih ada beberapa kelompok nelayan yang masih perlu diberikan bantuan.
“Kami tentunya menginginkan pada 2016 nanti nelayan di Kota Kendari yang belum pernah mendapatkan bantuan dapat mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan begitu harapan kami, selain berdampak pada PAD kesejahteraan nelayan di Kota Kendari juga dapat lebih baik,”jelas Henny di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2015).
Sementara itu, Kepala DKP Kota kendari Agus Salim menuturkan, pihaknya senantiasa memberikan bantuan pada nelayan. Salah satu buktinya pada 2015 ini pihaknya melalui bantuan Dana BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP), pihaknya memberikan bantuan kepada 11 Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan total anggaran Rp 1,1 miliar dan setiap kelompok mendapatkan Rp 100 juta.
Selain itu ungkapnya, pihaknya juga memberikan bantuan kapal non Inkamina sebanyak 2 unit dengan anggaran Rp 1,3 miliar.
“Bantuan yang diberikan kepada nelayan tersebut sudah melalui proses seleksi yang didasarkan pada Musrenbang mulai tingkat kelurahan hingga kota, juga masukan dari reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Kendari,”ujar Agus.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan identifikasi secara teknis dan diverifikasi oleh tenaga teknis bersama penyuluh perikanan serta aparat ditingkat kelurahan guna melihat kelayakan teknis.
Penulis: Rasman
Editor: Nursadah
