ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 1 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN untuk mengembangkan budidaya rumput laut di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tinanggea, Lainea dan Kolono
Kepala DKP Konsel Irwan Hasanuddin Silondae mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan pada sembilan kecamatan pesisir yang ada di kabupaten itu. Namun demikian, akan lebih difokuskan ditiga kecamatan dengan beberapa pertimbangan seperti yang telah diatur dalam petunjuk tekhnis
“Kita akan turun kepada kelompok budidaya melihat layak tidaknya menerima bantuan sesuai petunjuk tekhnis yang ada, misalnya apakah disamping aktifitas nelayan ada kegiatan tambahan dan tingkat kesejahteraan kelompok. Karena itu adalah skala prioritas,” ujarnya, Kamis (14/1/2016).
Meski demikian, tidak mengesampingkan kecamatan-kecamatan pesisir lainnya. Sebab, saat ini pihaknyapun sedang menunggu hasil verifikasi tim khusus guna pemberian bantuan tersebut secara merata.
“Untuk jumlah anggaran kemasing-masing kelompok budidaya rumput laut belum bisa kami sebutkan karena masih diatur. Selain itu ada juga proposal yang masuk dari Kecamatan Laonti dan Moramo,” ungkapnya.
Terkait peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), DKP Konsel juga telah merencanakan untuk beberapa kegiatan seperti pelatihan, temu kader dan pembinaan produksi.
Selain itu juga, DKP telah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Daerah (Perusda) setempat terkait pengolahan hasil rumput laut tersebut. Sehingga tidak ada lagi permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak
“Tadi datang dari Perusda meminta mengenai bagaimana bisa bermitra dengan kelompok nelayan, sehingga pemasaran bisa stabil dan tidak lagi menjual ke tengkulak yang ada. Ini coba kita kaji bagaimana meningkatkan taraf hidup khususnya kelompok nelayan,” katanya.
Penulis : Irfan Mualim
Editor : Rustam
