Dorong Pelaku IKM Berinovasi, Disperindag Wakatobi Beri Pelatihan Teknis Produksi Olahan Pangan

92
Dorong Pelaku IKM Berinovasi, Disperindag Wakatobi Beri Pelatihan Teknis Produksi Olahan Pangan
FOTO BERSAMA - Ketua Dekranasda Wakatobi Eliati Haliana saat berfoto bersama penyelenggara dan peserta pelatihan. (ISTIMEWA).

ZONASULTRA.ID WANGI-WANGI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan teknis produksi olahan pangan hasil pertanian bahan baku ubi uwi (opa) di aula Villa Nadila, Kecamatan Wangiwangi, Minggu (3/7/2022).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Wakatobi, Eliati Haliana, mengatakan, sebagai wilayah kepulauan, luas daratan Wakatobi lebih kecil dari lautan. Hal ini menyebabkan pengelolaan sektor pertanian menjadi tantangan. Ditambah lagi konsumsi masyarakat pada produk pertanian dan olahannya terus meningkat setiap tahun.

Menurutnya, hal itu mendorong masyarakat dan pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) berinovasi memanfaatkan produk pertanian menjadi hasil olahan yang berkualitas. Pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha lKM ini juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan.

Eliati Haliana berharap, dengan pelatihan teknis produksi hasil olahan pertanian ini, para pelaku usaha IKM mampu menjadi profesional, mandiri, inovasi, kreatif, dan berwawasan global.

Kepala Disperindag Wakatobi Safiuddin menjelaskan, berkat dorongan dan dukungan Bupati Haliana, Wakatobi mendapat anggaran penguatan kapasitas pelaku sentra IKM lewat DAK Kementerian Perindustrian RI 2022.

Salah satu kegiatannya adalah pelatihan teknis produksi olahan hasil pertanian. Lewat kegiatan pelatihan itu diharapkan produk hasil pertanian yang ada di Wakatobi bisa diolah dan bernilai ekonomi tinggi, serta menjadi ciri khas keunikan yang ada di Wakatobi.

“Kita sering mendengar mi rumput laut, keripik pisang, keripik ubi mungkin itu di tempat lain juga ada. Tapi ketika kita menyebut mie dari uwi, kripik uwi, bakso uwi mungkin itu adanya hanya di Wakatobi,” katanya.

Ia menambahkan, Disperindag Wakatobi akan senantiasa memberikan pendampingan, terutama pembangunan sentra IKM. Sehingga masyarakat memiliki wadah untuk menampung berbagai hasil kerajinan/keterampilan. Baik kuliner, kriya, tenun maupun produk lain.

“Kami juga akan memperkenalkan produk tersebut melalui e-katalog, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara dengan mudah dapat mengenal produk yg berasal dari Wakatobi,” pungkasnya. (B)

Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini