DPD KNPI Mubar Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran

DPD KNPI Mubar Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran
Bantuan - Ketua KNPI Mubar, Taufan didampingi Sekretaris KNPI, Anton La Eti bersama pengurus lainnya saat memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran yang diterima langsung oleh La Sinta (70) di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Jumat (7/10/2022). (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Jumat (7/10/2022) sore.

Ketua KNPI Mubar Taufan mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian para pemuda kepada warga yang mengalami musibah.

“Kita berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga meraka, apalagi kita ketahui dalam musibah ini mereka tidak dapat menyelamatkan harta benda dan hanya pakaian di badan saja,” kata Taufan.

Mantan Komisioner KPU Mubar ini menjelaskan, penyaluran bantuan kepada korban musibah kebakaran juga merupakan salah satu program KPNI Mubar Peduli. Peduli yang dimaksud adalah gerakan kemanusiaan pemuda dalam membantu atau meringankan warga yang tertimpa musibah.

“KNPI Mubar selalu hadir di tengah masyarakat dalam membantu sesama yang mengalami musibah. Kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat buat keluarga korban, sebab musibah ini tidak ada yang tahu,” ungkapnya.

La Sinta (70) pemilik rumah mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh para pemuda ini. Ia juga mengapresiasi kepedulian para pemuda Mubar kepada warga yang mengalami musibah seperti yang ia alami dan keluarganya.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh KNPI Mubar,” singkatnya.

La Sinta menceritakan, musibah kebakaran yang dialaminya ini terjadi pada Kamis, 29 September 2022 sekitar pukul 00.30 WITA. Kebakaran ini tak hanya menghanguskan rumahnya, tapi juga rumah tiga orang anaknya, yakni Wawan (37), La Ami (33), dan Wa Bia (40).

“Ada empat rumah yang terbakar, rumah saya dan rumah anak-anak. Kebakaran awalnya dari rumah saya kemudian menjalar ke rumah lainnya,” ungkapnya.

Kerugian yang dialami empat kepala keluarga ini sekitar ratusan juta. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (B)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini