ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Basri mengaku telah membaca berita di media terkait pernyataan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Nurdin Halid yang cenderung mendukung Ali Mazi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.
Basri memastikan, itu merupakan pernyataan di lapangan dan bukan di forum rapat, sehingga sifatnya belum resmi. Kata dia, soal dukungan di Pilgub, mestinya diputuskan dulu melalui rapat, baru kemudian disuarakan ke luar agar kader di partai itu tidak merasa tersakiti.
“Saya hanya berpatokan pada yang resmi dan itu belum ada. Siapapun yang resmi sesuai mekanisme. Kalau sudah itu keputusan DPP, yah harus kita terima. Tapi kalau hanya diumumkan begitu, bisa tersakiti kader-kader. Kenapa sudah begini,” ucap Basri saat dihubungi, Jumat (15/9/2017).
Menurutnya, selama ini, sudah tiga kali rapat pemenangan Pemilu di DPP belum pernah dibicarakan soal dukungan calon di Pilgub Sultra, apalagi sampai diputuskan. Yang sudah diputuskan DPP secara resmi hanya calon kepala daerah yang diusung di kabupaten Konawe, Kolaka dan Baubau.
Olehnya itu, dia memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada keputusan resmi siapa yang akan menggunakan Golkar. Kalaupun ada perubahan mendadak, maka harus kembali ke mekanisme partai, dengan rapat bersama terlebih dahulu.
(Baca Juga : Sukses Lobi DPP Golkar, Ali Mazi Segera Boyong SK Rekomendasi Pencalonan)
Basri juga mengingatkan, yang namanya politik dalam satu menitpun bisa berubah.
Sebelumnya, kepastian Ali Mazi akan mendapatkan dukungan Golkar disampaikan Nurdin yang juga calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) saat menerima surat rekomendasi usungan dari partai Nasdem di Hotel Clarion Makassar, Kamis (14/9/2017) kemarin.
“Pak Ali, saya pastikan rekomendasi itu, karena saya Ketua Tim Pilkada Pusat, disini juga hadir Pak Sekjen DPP, Idrus Marham, yang juga Sekretaris tim Pilkada Pusat, sebentar juga Rekomendasinya bisa di tandatangani,” ucap Nurdin sebagaimana dikutip sulselsatu.com. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban
