DPR Pertimbangkan Permintaaan Penyertaan Modal Pemerintah Untuk PT Antam

Tamzil mengatakan, pihaknya masih akan melihat urgensi permintaan PT Antam terkait Dana Penyertaan Modal pemerintah untuk perusahaan tambang nikel milik negera itu. 

Tamzil mengatakan, pihaknya masih akan melihat urgensi permintaan PT Antam terkait Dana Penyertaan Modal pemerintah untuk perusahaan tambang nikel milik negera itu. 
“Kita harus lihat dampaknya untuk pemerintah daerah dan pusat terkait dana penyertaan modal dari pemerintah. Jika bermanfaat untuk sosial ekonomi masyarakat, maka tentu saja permintaan PT Antam akan kita setujui,” kata Tamzil kepada sejumlah awak media di kantor PT Antam.
Legislator asal daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini juga menilai, sejauh ini kontribusi PT Antam terhadap pembangunan daerah di Kolaka sudah sangat baik. Dan yang paling kelihatan adalah bantuan PT Antam dalam pembangunan bandar udara Sangia Nebandera.
Tamzil mengatakan, minggu depan, permintaan penyertaan modal pemerintah oleh PT Antam itu akan dibahas oleh komisi VII DPR RI di Jakarta nanti. Dan salah satu agenda kunjungan kerja komisi ini adalah untuk melihat sejauh mana kontribusi PT Antam terhadap pembangunan masyarakat di daerah setempat.
Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Hendra Santika mengakui jika saat ini pihaknya sangat membutuhkan dana penyertaan modal pemerintah. 
“Jika tidak ada penyertaan modal pemerintah, maka sampai tahun 2020, PT Antam hanya akan andalkan 2 proyek, yakni Pabrik Fero Nikel dan Pabrik Kemikel Almina. Hal ini tentu  tidak akan memberi dampak yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan,” katanya. (Saban)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini