DPRD Bombana Dukung Program Pemda Wujudkan Desa Online

80
DPRD Bombana Dukung Program Pemda Wujudkan Desa Online
DESA ONLINE - Ketua DPRD Kabupaten Bombana , Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi wacana Pemda dalam mewujudkan desa online berbasis Android. Program tersebut diakuinya mampu mewujudkan pembangunan desa yang transparan dan inovatif. (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

DPRD Bombana Dukung Program Pemda Wujudkan Desa Online DESA ONLINE – Ketua DPRD Kabupaten Bombana , Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi wacana Pemda dalam mewujudkan desa online berbasis Android. Program tersebut diakuinya mampu mewujudkan pembangunan desa yang transparan dan inovatif. (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh salah satu program pemerintah daerah dalam mewujudkan desa online berbasis android. Pasalnya, program tersebut dapat meningkatkan integritas dan nilai transparansi desa di daerah itu melalui suatu aplikasi.

Ketua DPRD Bombana Andi Firman mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi wacana Pemda Bombana mewujudkan desa online. Dengan online berbasis Android, setiap desa akan melakukan berbagai pertukaran pengetahuan dan mempermudah desa dalam mengakses segala bentuk laporan.

“Saya kira, wacana ini sangat luar biasa, di mana semua desa akan menuangkan ide-ide serta gagasan, khususnya pada inovasi pembangunan desa yang selama ini belum ada. Semua jenis program yang ada di setiap desa akan diketahui melalui aplikasi itu,” kata Andi Firman ditemui dalam kegiatan launching Bursa Inovasi Desa di aula kantor bupati setempat, Kamis (28/12/2017).

Andi Firman menekankan transparansi pembangunan desa sangat penting. Dengan adanya aplikasi tersebut, semua desa wajib mengikutinya. Di sinilah semua akan mensosialisasikan program unggulan serta potensi wiayah dan sebagainya.

“Sebagai contoh, semua pemerintah desa di Bombana punya Android. Ketika ada aspirasi, undangan rapat desa serta profil desa lingkup Kabupaten Bombana secara otomatis akan diketahui setelah diakses melalui aplikasi itu,” paparnya.

Karena itu, ia pula menegaskan sepanjang program itu tidak melanggar aturan, maka pihaknya sangat mendukung program tersebut dalam rangka percepatan pembangunan daerah hingga ke pelosok.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bombana, Hasdin Rata menambahkan, penerapan program desa online berbasis Android ini merupakan upaya Pemda Bombana dalam menggiring semua desa-desa menuju ke era digital.

Namun, di sisi lain pihaknya diperhadapkan dengan beberapa kendala, khususnya jaringan dan bidang IT.

“Sepanjang kita mau kenapa tidak. Kita bisa melihat di daerah lain, bagaimana upaya mereka mendukung program itu, masing-masing desa yang belum memiliki akses jaringan berinisiatif untuk kompak dan berkontribusi melalui dana APBD atau APBN dengan mengadakan tower jaringan. Secara otomatis bisa digunakan secara bersama-sama,” ujar Hasdin. (B)

 

Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini