ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kerusakan jalan proros Ereke, Kabupaten Buton Utara (Butur) yang menghubungkan dengan Kota Baubau terus menyita perhatian publik. Kali ini, sorotan datang dari Lembaga Pemerhati Infrastruktur Daerah dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (Lepidak-Sultra).
Sekretaris Lepidak-Sultra Laode Harmawan mengatakan, kondisi tersebut sangat memprihatinkan, dan patut disikapi secara serius. Menurut dia, Pemda Butur dan DPRD setempat harus bersama-sama mengabil langkah konkrit, agar kendala transportasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat, bisa segera teratasi.
Kata, dia, Pemprov Sultra pun sudah mengucurkan dana untuk mengatasi sejumlah ruas jalan rusak yang masih berstatus jalan provinsi ini. Namun, anggaran tersebut, tak cukup untuk mengaspal jalan yang terbentang sepanjang puluhan kilometer ini.
“Kami mendesak Pemda bersama-sama DPRD Kabupaten Butur untuk berkomunikasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, agar tahun 2018 ini diporsikan pekerjaan jalan yang menghubungkan dengan Kota Baubau,” Kata Harmawan, Sabtu (10/2/2018).
Jika sarana transportasi sudah memadai, lanjut dia, maka pergerakan arus barang dan jasa akan semakin lancar. Sehingga perputaran ekonomi masyarakat maupun progres pembangunan daerah, juga bisa semakin membaik.
“Perlu adanya pembangunan sarana dan prasarana yang memadai. Secara khusus lagi, peningkatan fasilitas jalan, agar kelancaran akses transportasi antar daerah bisa bersambung, dan majunya perekonomian antar daerah,” terang Harmawan. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor: Abdul Saban
