GEDUNG DPRD – Kantor DPRD Kota Kendari saat ini hampir seluruhnya rampung, bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 4 Ha ini disiapkan untuk 50 anggota DPRD meskipun saat ini jumlah anggota DPRD kota Kendari sebanyak 35 orang. (Sumarlin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dimana ada harapan, impian akan menjadi KENYATAAN, mungkin inilah yang saat ini dirasakan oleh seluruh anggota DPRD Kota Kendari. Harapan para legislator ibukota Sulawesi Tenggara selama ini untuk memiliki kantor yang representatif menjadi kenyataan.
27 September 2017 akan mejadi tanggal yang berarti buat para anggota DPRD Kota Kendari. Sebab kantor wakil rakyat kota Kendari yang menelan anggaran Rp 55 milliar tersebut akan diresmikan oleh Walikota Kendari, Asrun,
Fasilitas yang ada dalam gedung tersebut juga sangat memanjakan 35 orang anggota DPRD Kota Kendari. Bagaimana tidak gedung yang berada diatas tanah 4 hektar tersebut menyiapkan setiap legislator ruangan sendiri-sendiri.
Realita seperti ini tentunya haruslah berimbas pada meningkatnya kinerja anggota DPRD kota Kendari dalam menampung aspirasi masyarakat di Kota Lulo ini.
La Ode Ashar, anggota Komisi III DPRD Kota Kendari mengatakan, kantor baru ini tentunya akan menciptakan semangat baru untuk menjalanani rutinitas sebagai wakil rakyat.
Jadi dengan fasilitas seperti ini tentunya tanggung jawab sebagai wakil rakyat akan semakin besar.
“Saya sebagai wakil rakyat tentunya dengan adanya failitas begitu bagus di kantor DPRD Kota Kendari ini membuat saya terbebani. Sebab negara sudah menyiapkan kita fasilitas yang sedemikian bagus lantas kita tidak mejawabnya dengan kinerja yang baik pula,”jelasnya, pada zonasultra.id.
Pernyataan La Ode Ashar itu menunjukkan sebuah tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Tetapi pernyataan ini tentunya akan menjadi sebuah hal yang akan dipertanyakan oleh masyarakat kota Kendari jika tidak sesuai dengan kenyataan.
Sebab biar bagaimana pun juga masyarakat Kota Kendari akan bertanya-tanya apakah dengan fasilitas yang sedemikian bagus tetapi tidak berbanding lurus dengan kinerja yang dimiliki oleh para wakil mereka di kantor DPRD Kota Kendari.
Arman Panre, anggota DPRD Kota Kendari asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengungkapkan, sangatlah wajar jika nantinya ketika dia bersama rekan-rekannya menempati kantor baru berimbas pada masyarakat yang mempertanyakan kinerjanya.
Pertanyaan seperti ini muncul ujar Arman, karena masyarakat berpikir pembangunan gedung baru bagi anggota DPRD Kota Kendari dengan menggunakan uang rakyat yang dipungut dari pajak. Jadi sudah menjadi sebuah keharusan buat anggota DPRD Kota Kendari menunjukkan kinerja yang baik.
M Yusuf, anggota Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi menilai dengan kantor baru, anggota DPRD Kota Kendari dapat lebih maksimal lagi memberikan pelayanan pada publik. Sebab tanggung jawab mereka adalah menerima aspirasi masyarakat kemudian memperjuangkan hal tersebut.
“Sesuatu yang sangat kita sayangkan jika fasilitas yang sedemikian bagus diberikan pemerintah tetapi tidak memiliki dampak yang baik terhadap peningkatan kinerja anggota DPRD Kota Kendari dalam menampung aspirasi masyarakat,”ujarnya.
Dari harapan-harapan ini dapat ditarik sebuah benang merah bahwa dengan adanya kantor baru ini kinerja anggota DPRD juga diharapkan ditingkatkan dalam rangka menjembatani aspirasi masyarakat di pemerintahan.
Sebab semua masyarakat di Kota Kendari berharap suluruh wakilnya di DPRD Kota Kendari semakin meningkatkan kualitas kinerja yang baik. Sebab Gedung DPRD yang baru yang di bangun dari APBD Kota Kendari itu merupakan perhatian Pemerintah Kota Kendari untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota DPRD Kota Kendari.
Jadi Kantor yang refresentatif itu merupakan bentuk dan fungsi pelayanan anggota DPRD Kota Kendari terhadap rakyat. Untuk itu tentunya kinerja anggota DPRD lebih ditingkatkan lagi. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor Tahir Ose