ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Nuriadin mendesak dinas perhubungan setempat untuk segera melakukan penertiban truk pemuat batu di Kecamatan Sawa dan Motui. Pasalnya, aktifitas truk yang mengantar batu ke pabrik nikel di Morosi dengan menggunakan jalan umum mulai meresahkan pengguna jalan.
“Dishub ini ada kesan tutup mata, masa sudah jelas pelanggaran di depan mata mereka hanya diam,” kesal politisi asal PKB ini, Kamis (26/4/2018).
Semestinya, kata Nuriadin, jika disadari jalan yang digunakan adalah fasilitas umum, maka pemerintah daerah harus berada paling depan membela masyarakat. Namun ini ada kesan terbalik yang terjadi, karena mobil truk sepuluh roda semestinya tidak dibiarkan melintasi jalan umum dengan muatan batu.
(Baca Juga : Dinilai Meresahkan, Dewan Desak Dishub Konut Awasi Mobil Pemuat Batu)
“Dishub ini kan tau truk sepuluh roda muat batu, dengan kapasitas jalan beban muatannya sampai berapa. Tapi mereka cuman diam saja,” katanya.
Tak sampai di situ, lanjut anggota Komisi B DPRD ini, pengguna roda dua merasa terancam. Bagaimana tidak, jalan yang beraspal mulai dari Kecamatan Sawa hingga Kecamatan Motui sebagian besar harus bermandikan debu saat panas matahari, dan aspal licin saat hujan turun.
“Makanya kita desak dishub segera turun cepat tertibkan, jangan cuman duduk dan diam di kantor saja. Sementara warga kita yang melewati jalan terancam nyawanya,” tegaknya. (B)