DPRD Muna Soroti Perobohan Pagar SDN 13 Parigi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) La Irwan
La Irwan

ZONASULTRA.COM, RAHA – Anggota Komisi I DPRD Muna, La Irwan menyoroti adanya perobohan pagar SDN 13 Parigi di Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna. Tindakan itu diduga dilakukan oleh salah satu oknum kepala desa (kades) di kecamatan itu.

Tindakan itu dinilai pengrusakan fasilitas negara, yang dilakukan untuk kepentingan pengambilan material timbunan di wilayah tersebut. “Tindakan perusakan itu, tidak bisa ditolerir karena bisa membahayakan keselamatan para siswa yang ada disekitar itu,” ucap La Irwan, Sabtu (26/1/2019).

Politisi Hanura itu juga menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Muna, yang terkesan lamban menangani pengrusakan tersebut. “Diknas harus mengambil langkah tegas, karena ini membahayakan keselamatan anak anak,” tegasnya.

Kata dia, pagar sekolah yang sudah dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) itu, tidak boleh sembarang dirusaki untuk kepentingan tertentu. “Pemerintah sudah bangun pagar tapi dirusak. Apalagi itu, tanpa koordinasi,” tutur La Irwan.

Saat ini kondisi sekolah itu, sudah berada diatas ketinggian yang mengancam keselamatan seluruh siswa dan dikhawatirkan sekolah itu bisa ambruk. Olehnya La Irwan meminta kepada Dikmudora Muna agar pagar sekolah itu segera dibangun kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikmudora Muna, Ashar Dulu mengatakan bahwa pengrusakan pagar sekolah itu dilakukan sepihak antara Kepala Sekolah SDN 13 Parigi dan kades setempat.

“Pengrusakan pagar sekolah itu tanpa sepengetahuan kami. Informasi yang kami dapat rupanya pengrusakan pagar sekolah itu dilakukan sepihak antara kepala sekolah dan kades setempat,” kata Ashar.

Lanjut dia, pagar sekolah sengaja dibongkar untuk mobilisasi kendaraan pengangkut material timbunan yang diambil di sekitar sekolah itu. “Katanya Kades akan bangun kembali pagar setelah tanah timbunan diambil. Sebenarnya tidak masalah yang penting pagarnya dibangun kembali,” ujar Ashar. (B)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini