ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengolah data pemilih untuk Pemilu 2019. Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sultra Muh. Nato Al Haq memastikan DPT di Sultra bertambah jika dibandingkan dengan data pemilih pada Pilgub.
“Ini kalau kita lihat hasil pleno di tingkat kabupaten kota, jumlah DPT kita bertambah jika dibandingkan dengan pilgub lalu,” kata Nato di KPU Sultra, Kamis (6/12/2018).
Pada Pilgub lalu, jumlah DPT Sultra sebanyak 1.628.320. Sementara dari hasil pleno tingkat kabupaten dan kota di Sultra, DPT untuk Pemilu 2019 nanti berjumlah 1.721.801. Namun jumlah ini belum diplenokan di tingkat provinsi.
Nato menjelaskan, bertambahnya DPT dipengaruh oleh beberapa faktor, antara lain pemilih pemula, pertambahan penduduk, dan juga gerakan melindungi hak pilih yang digaungkan oleh KPU sendiri.
Kegiatan perlindungan hak pilih ini merupakan bagian dari upaya KPU dalam penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1 (DPTHP-1) maupun (DPTHP-2) Pemilu 2019.
Penyempurnaan data pemilih kata Nato, tidak lepas dari peran penting dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) yang melayani masyarakat membuat KTP elektronik dan perekaman secara masif.
“Ini gerakan yang luar biasa juga dari dukcapil sehingga data ini semakin baik dan terpercaya karena belum disaring,” terang Nato.
KPU sendiri masih mengejar perampungan data AC. Data AC ini adalah data masyarakat Sultra yang belum melakukan perekaman KTP elektronik di Disdukcapil. Olehnya itu, data yang sebelumnya disebut di atas masih ada kemungkinan untuk bertambah sebelum pleno tingkat provinsi digelar. (B)