Dua Alumni Profesi Ners UMW Kendari Berhasil Diterima Kerja di Arab Saudi

384
Dua Alumni Profesi Ners UMW Kendari Berhasil Diterima Kerja di Arab Saudi
Sebanyak dua mahasiswa alumni profesi ners Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, berhasil diterima bekerja di Rumah Sakit (RS) Sulaeman Alhabib Saudi Arabia.

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Dua alumni profesi ners Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari berhasil diterima bekerja di Rumah Sakit (RS) Sulaeman Alhabib Saudi Arabia.

Kedua alumni tersebut yaitu Egy Fahriar (23) dan Nur Wahyuni A. (23). Keduanya berhasil lolos pada seleksi lowongan pekerjaan perawat dan bidan 2024 di DR. Sulaiman Al Habib Hospital Saudi Arabia.

Keduanya akan mendapatkan fasilitas berupa gaji Rp12 juta hingga Rp25 juta, akomodasi dan transportasi, asuransi kesehatan, sertifikat internasional, serta berkesempatan haji dan umrah.

Kepala Lembaga Pengembangan Kapasitas Dosen, Mahasiswa dan Alumni UMW Kendari, Abdul Rahim Sya’ban mengatakan ini merupakan program seleksi mandiri atas kerja sama UMW Kendari dengan RS Sulaeman Alhabib Saudi Arabia.

“Ini adalah hal yang membahagiakan dan membanggakan bagi Universitas Mandala Waluya” katanya melalui chat WhatsApp, pada Sabtu (17/2/2024).

Ia menjelaskan sebelumnya mahasiswa yang lulus ini, telah mengikuti proses seleksi yang dilakukan di UMW Kendari secara mandiri dengan menghadirkan langsung user di UMW mulai pada 27 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA :  Mahasiswa Prodi S1 Kesmas Laksanakan PBL II di Desa Puusangi Guna Berikan Penyuluhan Tentang Dampak Rokok Bagi Kesehatan Tubuh

Kata dia, saat ini melalui program yang sama sebanyak enam orang yang dinyatakan lulus. Sebelumnya kedua almuni sudah berada di RS Sulaeman Alhabib pada bulan Mei 2023 lalu. Kemudian dua alumni akan diberangkatkan bulan Februari 2024. Selanjutnya dua lagi akan diberangkatkan pada Mei 2024.

“Berikutnya ada dua yang diterima dan akan diberangkatkan di gelombang ke-3 pada tahun 2024. Mereka melalui tahapan resmi yaitu seleksi mandiri, trainingnya selama 1 tahun 5 bulan, melalui pemberkasan ID Disnaker, izin di 3 kementerian dan alih bahasa berkas ijazah dalam 3 bahasa di Kementerian Luar Negeri dengan translator bersumpah. Sehingga ijazah dapat dipakai untuk mengambangkan karir perawat di berbagai negara di penjuru dunia,” jelasnya.

Lanjutnya, ia berharap agar alumni yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi mandiri di RS Sulaeman Alhabib menjadi salah satu contoh alumni yang memiliki mindset global dan selalu berusaha memacu dirinya menjadi tenaga kerja profesional di kanca internasional.

BACA JUGA :  UMW Kendari Buka Penerimaan, Target 1.500 Mahasiswa Baru

“Harapannya agar alumni yang lain dapat dijadikan contoh positif untuk selalu berupaya menekuni bidang ilmunya dan selalu memiliki semangat untuk menghadapi tantangan global yang semakin ketat dengan meng-update ilmu dan berbagai kesempatan dan peluang kerja baik secara lokal, nasional maupun internasional secara kompetitif,” ucapnya.

Sementara itu Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila mengatakan bahwa pihak universitas melalui Lembaga Pengembangan Karir Dosen, Mahasiswa dan Alumni (LKDMA) selalu mendorong mahasiswa utamanya profesi ners. Kata dia, pihak universitas telah memiliki kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi untuk melakukan perekrutan.

“Jadi, setiap tahun dua kali melakukan perekrutan. Harapannya, para alumni kita bisa kerja di sana,” ungkapnya. (B)

 


Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini