ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pasangan calon (paslon) perseorangan bupati dan wakil bupati Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) Atikurahman dan Ahmad Nompa dengan tagline Armada, dan Muhammad Sahir – Kaharuddin bertagline Sangkar terancam batal meramaikan pesta demokrasi 2017 mendatang.
Hal ini diketahui setelah pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana melakukan pleno terbuka rekapitulasi dukungan perbaikan paslon perseorangan, berdasarkan hasil rekap dukungan perbaikan oleh PPK yang dihelat di kantor KPUD, Jumat (21/10/2016).
Dukungan sebelumnya Armada berjumlah 11.290, terverifikasi administrasi menjadi 10.790 dan hasil faktual sisa 5537. Sedangkan Sangkar dukungan sebelumnya 1.3690 verifikasi administrasi menjadi 13.247 dan hasil faktual pertama sisa 8735.
Setelah perbaikan Armada mengajukan 11034 setelah diverifikasi administrasi menjadi 10790 terverifikasi faktual kedua 1621. Sedangkan Sangkar mengajukan perbaikan 7017 verifikasi administrasi menjadi 4302 terverifikasi faktual kedua sisa 1222. Dalam hal ini, kedua paslon tersebut tidak mencukupi angka minimal 10.745 dukungan.
Divisi Teknis KPUD Bombana, Ashar mengatakan, angka minimal dukungan yakni 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap atau sekitar 10745 dukungan.
” Perolehan kumulatif rekap tingkat kabupaten yang pertama 5537 ditambah kedua tahap perbaikan 1621 Armada mendapat 7158. Sedangkan Sangkar tahap pertama 8732 ditambah tahap kedua perbaikan 1222 mendapat 9954,” ungkapnya
Namun, untuk kepastian kelolosan kedua calon perseorangan tersebut menunggu pengumuman penetapan yang telah ditetapkan.
” Akan tetapi kepastian calon akan ditetapkan pada tgl 24 oktober ini. Jadi kita tunggu saja bersama,” ujarnya
Empat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana yang telah mendaftarkan diri di KPU setempat dan sisa menunggu pengumuman yakni Tafdil- Johan (Bertahan), Kasra- Man Arfah (Berkah), Atikurahman- Ahmad Nompa (Armada) dan yang terakhir adalah Sahir- Kaharuddin (Sangkar). (B)
Reporter : Andi Hasman
Editor : Kiki