ZONASULTRA.COM, LANGARA – Pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), dianggap lalai dalam mengurus proses Pengganti Antar Waktu atau PAW untuk mengisi kekosongan kursi di DPRD setempat yang telah mencapai dua bulan.
Sampai saat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat maupun sekretariat dewan (Sekwan) belum menerima usulan pengajuan administrasi yang harusnya ditanggapi pengurus daerah itu.
“Kita belum mendapatkan surat dari DPRD terkait calon pengganti dari Almarhum Om Razak, kami akan segera melakukan penelitian administrasi atau verifikasi dari calon tersebut ketika sudah ada usulan,” kata Ketua KPUD Konkep, Jaenuddin Doehani saat dikonfirmasi via telpon (18/10/2016)
Ketika berkas administrasi sudah dikonfirmasi oleh DPRD Konkep, maka pihaknya akan segera mengkonfirmasi penyelenggara pemilihan pada tahun 2014 lalu dalam hal ini KPUD Kabupaten Induk atau Konawe
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kendari ini menambahkan, landasan untuk mengisi kekosongan kursi DPRD konkep itu merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 MPR, DPR, DPD, dan DPRD pada pasal 405.
“Kalau saya nda salah menyebutkan di regulasi itu ada 3 hal yang dapat mengakibatkan anggota DPRD diPAW, yang pertama meninggal dunia, yang kedua mundur dari jabatan, dan selanjutnya diberhentikan dari jabatannya,” terangnya
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Konkep, Rijal mengakui, sampai saat ini pihaknya belum menerima usulan administrasi PAW untuk mengisi kekosongan kursi di DPRD Konkep. Ia berharap agar pihak pengurus partai di daerah segera menindak lanjuti kekosongan itu.
“Pengurus partai nda serius untuk urusan ini, kita belum terima suratnya terhitung semenjak kerang lebih dua bulan terjadi kekosongan kursi di DPRD,” tukas Rizal (B)
Reporter : Arjab Karim
Editor : Kiki
