ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dua ekor anjing pelacak milik Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) diturunkan jelang pelaksanaan debat publik pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, Kamis (5/4/2018) di Grand Hotel Clarion Kendari.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sultra Komisaris Besar (Kombes) Polisi (Pol) Subnedih mengatakan, dua anjing pelacak ini diturunkan sebagai bentuk pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan debat malam nanti pukul 20.00 WITA.
Dua ekor anjing tersebut berwarna hitam dan coklat. Setiap ekor anjing dijaga oleh dua orang tim kepolisian. “Untuk sterilisasi lokasi kita harus amankan 3 jam sebelum acara dimulai,” ungkap Subnedih.
Untuk diketahui, malam nanti tiga paslon Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), Asrun-Hugua (Berkah) dan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK) akan mengikuti debat publik yang disiarkan secara langsung salah satu stasiun TV swasta. Acara debat akan dipandu secara langsung oleh presenter Aviani Malik.
Kasubsatgas Humas Operasi Mantap Praja Anoa 2018, AKBP Sunarto sebelumnya mengatakan, personil yang diturunkan masih mengandalkan jajaran Polda yang ada dalam Kota Kendari.
Gladi teknikal sudah dilaksanakan Kamis pagi tadi. Dijadwalkan sore ini personil kepolisian yang berjaga langsung menempati titik tugas masing-masing.
Pasukan yang diturunkan di antaranya dari unit Penjinak Bom (Jibom), Tim K9 (satuan elit khusus satwa), Tim pengamanan objek vital, dan lainnya. Kata Narto, dalam pengamanan juga dilibatkan TNI sehingga bisa lebih maksimal dalam pengamanan.
“Kami all out mengamankan. Sterilisasi sudah dilakukan sejak tadi pagi, sebentar sore lagi akan kembali dilakukan sterilisasi lokasi debat,” ujar Narto yang juga Kabid Humas Polda Sultra, di ruang kerjanya, Kamis (5/4/2018). (A)