ZONASULTRA.COM,KENDARI– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam satu hingga dua hari kedepan Kota Kendari berpotensi diguyur hujan dengan kategori ringan, namun dan tidak merata.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp Mesengger, Sabtu (27/7/2019) mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lapisan atmosfer pada lapisan rendah cenderung lembab sekitar 80 hingga 90 persen.
Walaupun Kota Kendari saat ini telah memasuki musim kemarau, tetapi bukan tidak ada hujan sama sekali. Kalaupun ada frekuensi dan jumlah curah hujannya sangat berkurang atau kategori rendah, dalam kurun waktu sepuluh hari ini jumlah curah hujan yg turun antara 0-50 mm.
“Tentu walaupun masih kategori per sepuluh hari rendah akan tetapi masyarakat perlu waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang dengan durasi waktu yang singkat, yang biasa terjadi pada siang dan sore hari dengan skala lokal,” ungkap Faisal kepada Zonasultra.
Selain itu, berdasarkan data Stasiun Klimatologi Ranomeeto menyebutkan dalam waktu tiga bulan kedepan diperkirakan curah hujan wilayah Sultra didominasi kategori rendah, sehingga adanya potensi yang harus diwaspadai yakni kekeringan, kebakaran hutan dan lahan kemudian terasa dingin saat malam atau dini hari.
“Prakiraan ini akan terus kami update tiap 10 hari dan tiap bulannya sesuai dengan data update terkini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, secara historis, Sultra pada pertengahan Juli hingga akhir telah memasuki awal musim kemarau. (b)