ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ada dua investor baru siap membangun resort di Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Keduanya adalah PT Sultra Pariwisata Indonesia dan PT Wirapati Bhayangkara Indonesia.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sakrianto Djawie mengatakan, satu di antaranya pemegang izin usaha yakni PT Sultra Pariwisata Indonesia tengah membangun sarana prasarana di blok toros kampali dengan luas lahan 54 hektar.
Rencananya perusahaan itu akan membangun resort penginapan, restoran dan fasilitas wisata lainnya. Sedangkan PT Wirapati Bhayangkara Indonesia sementara dalam pengurusan izin usaha.
“Dengan begitu ada 4 pemegang izin usaha untuk pengelolaan pulau Labengki. Dan bisa lagi ditambah satu izin usaha,” ungkap Sakrianto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/1/2021).
Sakrianto menegaskan bahwa seluruh pemegang izin usaha ini mendirikan resort yang ramah lingkungan dan tidak melakukan perubahan kondisi alam yang ada di Pulau Labengki. Dengan masuknya dua investor baru ini maka promosi dari Pulau Labengki akan semakin luas dan para wisatawan bisa memilih berbagai tawaran selain dua penyedia layanan resort sebelumnya.
Selain itu, dengan adanya pengelola resmi maka dapat meningkatkan pula penerimaan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui kunjungan dan paket wisata lainnya di kawasan konservasi TWA Teluk Lasolo khususnya Pulau Labengki serta tentunya diharapkan memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Konut di sektor wisata.
“Tapi tentunya kami juga memastikan bahwa masuknya investor baru ini tidak akan menganggu pendapatan para penyedia jasa homestay lokal yang berada di kawasan pemukiman warga sekitar di Pulau Labengki Kecil,” tukasnya. (*)
Editor: Ilham Surahmin