ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA – Banjir yang terjadi akibat hujan deras dan meluapnya sungai di wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga kini masih berlangsung. Kondisi terparah banjir terlihat di Desa Talinduka, Kecamatan Dangia.
Banjir di desa itu sudah dua hari, hanya baru hari ini (Sabtu, 8/6/2019) badan jalan turut dialiri banjir. Air mulai meninggi sejak pukul 10.00 Wita pagi tadi sampai malam ini.
Banjir sampai menutupi badan jalan sepanjang dua kilometer dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa. Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas di jalan tersebut harus berhenti guna menunggu banjir surut.
Selain menutupi badan jalan, banjir juga menggenangi ratusan hektar lahan perkebunan kakao milik warga. Beruntung, petani sawah yang ada di Desa Talinduka baru saja selesai panen padi, sehingga tidak mengalami gagal panen.
Baca Juga : Rumah Kebanjiran, Calon Pengantin di Koltim Terancam Pindah Tempat Nikah
Kepala Desa (Kades) Talinduka, Muhammad Nur mengatakan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Desa Talinduka. Banjir yang menimpa warga merupakan banjir kiriman dari Kecamatan Poli-polia dan Kecamatan Aere. Banjir yang terjadi kurang lebih sama dengan kondisi banjir pada tahun 2010 dan tahun 2017 lalu.
“Tahun 2017 juga pernah banjir akibat tanggul jebol tapi tidak seberapa saja yang jebol. Kali ini jebolnya cukup besar sehingga luapan air sungai juga besar,” ucap Muhammad Nur.
Disebutkan, rumah penduduk yang terendam banjir mencapai 90 rumah. Jumlah itu tersebar di tiga dusun yaitu Dusun I, Dusun II dan dusun III.
“Sebagian warga dari ketiga dusun ini mengungsi ke rumah tetangga dan keluarganya yang berbentuk panggung. Rata-rata warga mengungsi adalah warga yang bertempat tinggal di daerah rendah,” ujarnya.
Baca Juga : Banjir Kembali Terjang Konut, 50 Rumah Terendam, Satu Hanyut
Pantauan zonasultra.id, selain jalan Desa Talinduka, ruas jalan poros Desa Tetembuta dan jalan poros depan persawahan Desa Mekar Jaya juga dialiri banjir. Kendaraan roda dua kesulitan untuk melintas. Hujan yang turun hingga kini masih terjadi di Kecamatan Dangia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, Herman mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi banjir di Talinduka. Bahkan, pihaknya pula sudah menyiapkan bantuan untuk korban banjir seperti tenda pengungsian, perahu karet, dan genset. Selain itu, mobil Tim Reaksi Cepat (TRC) juga sudah siaga di lokasi banjir.
Herman belum bisa memberi keterangan secara umum mengenai daerah mana saja di Koltim yang terkena banjir dengan alasan belum menerima laporan resmi dari pihak kecamatan.
“Kebanyakan pak camat hanya mengirim foto-foto banjir saja. Jadi mohon maaf kami belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai titik-titik banjir. Nanti saja,” terang Herman saat dihubungi via telepon, Sabtu (8/6/2019). (A)