BANJIR – Banjir merendam kawasan perumahan di dua lorong, yakni Lorong Jawa dan Lorong BTN Wirabuana di Kelurahan Andounohu, Kecamatan Poasia. Akibat banjir ini puluhan rumah warga terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Sabtu (13/5/2017) malam hingga siang ini membuat beberapa kawasan di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu tergenang banjir.
Seperti di dua lorong di Kelurahan Andounohu, Kecamatan Poasia yang terendam banjir, yakni Lorong Jawa dan Lorong BTN Wirabuana. Banjir terjadi sekira pukul 03.00 Wita, membuat warga yang masih terlelap tidur, terbangun untuk meyelamatkan perabotan mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Jauinudin (32) warga Lorong Jawa mengatakan, air mulai memasuki rumahnya sekira pukul 03.00 Wita. Air yang begitu cepat mengalir, memaksa dia untuk memindahkan perabotan rumahnya ke tempat yang lebih tinggi. Banjir yang merendam rumahnya setinggi pinggang orang dewasa.
“Air tiba-tiba masuk dengan cepat dalam rumah. Pasalnya hujan yang mulai tadi malam sangat deras, drainase pun tak sanggup menampung air hujan,” kata Jainudin.
Baca Juga : Akibat Banjir Warga Saranani Tutup Jalan, Pemkot Disebut Kurang Perhatian
Hal senada dikeluhkan juga oleh warga BTN Wirabuana Rahmat (40). Bahkan kata pria yang merupakan PNS ini, banjir saat hujan sudah sering terjadi di wilayah tempat tinggalnya. Tapi banjir kali ini merupakan yang paling parah.
“Kalau hujan deras di sini memang sering tergenang air, sebab di sini daerahnya rendah. Sehinga air dari daerah yang tinggi pas hujan selalu tertampung di sini. Baru tidak adanya drainase yang bagus, sehingga itulah yang selalu menyebabkan air tergenang di kala hujan turun,” ungkapnya.
Rahmat dan Jainudin serta masyarakat lainnya berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kota Kendari dalam menanggulangi banjir musiman yang sering terjadi di wilayah mereka.
“Kami berharap kepada pak wali kota agar serius menangani dan mencari solusi banjir yang sering terjadi di pemukiman kami,” pungkasnya.
Baca Juga : Hujan Deras Akibatkan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Kendari
Dari pantauan awak Zonasultra.com, alat berat dari Dinas Pekerjaaan Umum Kota Kendari telah diturunkan di lokasi untuk membongkar trotoar sebagai tempat lewatnya air, agar air yang tergenang di rumah warga bisa cepat mengalami penyusutan.
Banjir ini juga menyebabkan jalan dari arah Pasar Anduonohu menuju Lapulu ditutup. Kendaraan yang melintas, diarahkan ke jalur memutar di dekat Kantor Gubernur Sultra.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Basarnas, TNI/Polri terlihat sudah berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga. Mereka juga membawa perahu karet untuk memudahkan menuju rumah warga yang terendam banjir. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati