Dua Perusahaan Tambang dari Bombana Bantu Korban Banjir Konut

749
Dua Perusahaan Tambang dari Bombana Bantu Korban Banjir Konut
BANTUAN LOGISTIK - PT Cipta Mineral Indonesia (CMI) dan PT Cipta Smelter Indonesia (CSI) menyalurkan bantuan untuk korban banjir Konawe Utara melalui Posko Bantuan Tanggap Darurat di Korem 143/Haluoleo Kendari, Jumat (21/6/2019). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana, turut menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan untuk korban banjir Konawe Utara (Konut) melalui Posko Bantuan Tanggap Darurat di Korem 143/Haluoleo Kendari, Jumat (21/6/2019).

Perusahaan itu adalah PT Cipta Mineral Indonesia (CMI) dan PT Cipta Smelter Indonesia (CSI). Kedua perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Kabaena Utara ini memberikan bantuan logistik sebanyak satu truk. Bantuan itu diterima langsung oleh petugas posko untuk kemudian disalurkan.

Baca Juga : Perusahaan Tambang Ini Beri Bantuan untuk Korban Banjir Konut

Direktur Operasional PT CMI, Maredon Nadapdap mengatakan bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir. Meskipun belum masuk beroperasi di daerah Konawe Utara, namun sebagai wilayah Sultra harus tetap mendapat perhatian.

“Bukan berarti kita dari Kabaena terus hanya peduli Kabaena. Kita masih dalam satu wilayah Sulawesi Tenggara,” ujar Maredon saat memberikan bantuan.

Manajer HRD PT CMI, Wili mengatakan bantuan yang diberikan itu berupa sembako seperti beras dan gula. Selain itu terdapat beberapa bahan pangan lainnya. Diaharapkan bantuan itu bisa bermanfaat meringankan beban korban banjir, khususnya yang ada di Kecamatan Asera, Konut.

Baca Juga : FIF Kendari Salurkan Bantuan Korban Banjir Melalui Zonasultra Peduli

Untuk diketahui, PT CMI adalah perusahaan tambang yang memiliki izin pertambangan di bidang pengangkutan dan penjualan nikel yang beroperasi sejak awal tahun 2019 ini. Sementara PT CSI adalah perusahaan yang sedang mencoba membangun smelter atau fasilitas pengolahan tambang.

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini