ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Dua siswi MAN 1 Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas saat sedang mandi di kali, yang terletak di Desa Alebo, Kecamatan Konda. Selasa (26/3/2019).
Kedua korban tersebut bernama Putri Nur Halima (18) dan Andi Dewi Safitri (18), keduanya merupakan siswi kelas tiga dan juga berasal desa Lawoila, Kecamatan Konda.
Kapolsek Konda Iptu Andi Muzakir Musni saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 15:00 WITA.
(Baca Juga : Mancing Malam, Seorang PNS di Konawe Diseret Buaya Hingga Tenggelam)
“Awalnya dua korban ini dari sekolah, bersama temanya lagi yang satu yang sudah tidak sekolah gonceng tiga menuju lokasi permandian itu. Pas di sana dua korban ini langsung turun nyebur ke air, kata temannya yang selamat ini mereka langsung tidak naik lagi.Tenggelam,” ungkap Muzakir kepada zonasultra.id saat diwawancarai di kantornya.
Sementara itu salah seorang saksi Mundakir (41), yang turun menyelam mencari kedua korban menceritakan, saat kejadian tak ada orang lain selain mereka bertiga. Saat itu dirinyabakan memanen rambutan, tiba-tiba satu orang temanya datang meminta tolong.
“Waktu itu saya dan teman yang anggota TNI bersama istrinya sama-sama saya ke kebun petik rambutan, tiba-tiba temanya datang teriak minta tolong, sambil pingsan-pingsan kaya sock begitu. Di situ kita langsung menuju lokasi bersama teman yang anggota TNI ini,” tutur Mundakir.
(Baca Juga : Perahu Dihantam Ombak, Satu Keluarga di Kolut Nyaris Tewas Tenggelam)
Setelah tiba di lokasi, Mundakir dan temanya langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan menyelam sedalam lima meter.
“Waktu kami turun, korban sudah tenggelam sekitar 30 menit lamanya, pas kami menyelam sekitar sepuluh menit kita temukan satu korban di dasar kali, yang satu lagi dalam keadaan terjepit didalam lubang yang ada di dasar kali,” terangnya.
Saat ini, kedua korban telah dibawa pulang ke rumahnya untuk disemayamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
Innalillahi wa innaillahi ra jiun..semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan amin