ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Dua warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (5/8/2020). Dengan ini total kematian warga karena Covid-19 di Kota Baubau telah berjumlah empat orang.
Kedua almarhum berinisial MS laki-laki yang merupakan pensiunan polisi, dan H (50) laki-laki yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Baubau.
H dan MS meninggal dunia pada Rabu (5/8/2020). H pada dini hari sekira pukul 01.00 WITA dan MS pada pagi hari sekira pukul 10.00 WITA.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Muslimin Hibali mengatakan, H dan MS sudah dimakamkan secara protokol Covid-19, Rabu sore. H dimakamkan di TPU Kelurahan Kadolo Katapi, sedangkan MS dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Melai.
“Jadi hari ini dua orang meninggal, dan kami sudah makamkan dengan protokol Covid-19. Tadi ada keluarga yang saksikan hanya dari jauh,” terang Muslimin ditemui di ruang kerjanya.
Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman, mengatakan keduanya sudah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau. Lanjut dia, hasil pemeriksaan swab test keduanya keluar pada minggu lalu, dan dinyatakan positif Covid-19.
“Keduanya hasil swab testnya sudah keluar, dan positif Covid-19. Jadi mereka ini adalah PDP yang kami rawat di RSUD sudah sejak dua minggu lalu,” terang Lukman ditemui di ruang kerjanya.
Tambah Lukman, H dan MS mengidap sesak napas napas akut (pneumonia). Ia menerangkan, hal itu merupakan gejala klasik dari pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Baubau.
Selain dua orang meninggal, di Kota Baubau per hari ini juga terdapat tiga tambahan terkonfirmasi Covid-19. Satu seorang tenaga kesehatan (nakes), satu orang ibu ramah tangga, dan satu lagi laki-laki yang mengidap stroke. Ada pun inisial tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 itu yakni, ADM (45) laki-laki, RHT (33) perempuan, dan RAS (29) perempuan.
“Mereka satu kluster Nakes, dan duanya merupakan sporadis (riwayat penularan belum diketahui),” imbuh Lukman.
Untuk diketahui, jumlah suspect dan probabel Covid-19 di Kota Baubau sebanyak 2 orang, sedangkan dalam pemantauan dan terkonfirmasi Covid-19 di Kota Baubau seluruhnya 49 orang. (b)