ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dualisme Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kendari kembali mencuat saat rapat konsolidasi Gerindra se-Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Horison Kendari, Minggu (7/8/2016). Dalam rapat tersebut, Maidin Abdul Said masih mengklaim sebagai Ketua DPC Gerindra Kendari.
Maidin mengatakan SK Ketua DPC Gerindra Kendari Iqbal Bafadal saat ini adalah palsu dan tidak terdata di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Olehnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sultra Imran yang baru menjabat (menggantikan Anton Timbang) harus dapat mengklarifikasi dualisme tersebut.
“Karena dualisme tersebut maka saya meminta agar penjaringan calon walikota Kendari bisa diambil alih DPD Gerindra Sultra di bawah kepemimpinan Imran,” kata Maidin.
Dalam rapat tersebut, Maidin juga menyiapkan gugatan tertulis terhadap kepemimpinan Iqbal. Surat gugatan tertulis itu langsung diberikannya kepada Imran pada saat rapat sedang berlangsung.
Di tempat yang sama, Imran mengatakan SK kepengurusan kota dan kabupaten se-Sultra akan dicek kembali. Jika ada SK yang palsu akan terungkap dalam pemeriksan tersebut.
“Tentu akan diverifikasi itu SK kepengurusan. PNS saja bisa dicopy (palsukan) apalagi SK partai, olehnya kita cek kembali,” ujar Imran. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
