ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah ikut menyoroti dugaan jual beli soal dan kunci jawaban Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi komisioner kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
“Ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Harus ikut membantu KPU RI untuk segera mencaritau kebenarannya,” kata Hidayatullah, Minggu (9/12/2018).
Lanjutnya, jika dugaan kecurangan dalam seleksi itu benar adanya, maka KPU RI harus membatalkan nama-nama yang sebelumnya telah dinyatakan lolos.
“KPU ini kan mengangkat tage line ‘Pemilu Berintegritas’. Jadi kalau memang ini terbukti, tage line itu tentunya akan hilang. Karena penyelenggara yang berintegritas dimulai dari tahapan yang berintegritas pula,” terang Hidayatullah.
Berita terkait : KPU RI Diminta Investigasi Dugaan Jual Beli Soal CAT KPU Koltim
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah satu peserta seleksi KPU Kolaka Timur Muh. Ali mengaku ditawari salah satu oknum tim seleksi untuk membeli soal beserta kunci jawaban CAT.
Harganya bervariasi, mulai dari Rp5 Juta hingga Rp10 juta. Bahkan, untuk masuk dalam 10 besar, diduga ada tawaran untuk membayar sejumlah Rp75 juta.
Ketua timsel KPU Kolaka dan Kolaka Timur, Syamsi Nur yang dikonfirmasi Zonasultra.com membantah penyataan yang dikemukakan Ali. Menurutnya semua proses berjalan normal tanpa ada tawar menawar ataupun transaksi jual beli soal CAT. (B)
