ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bupati Konawe yang juga Ketua Harian Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra Kerry Saiful Konggoasa hadir dalam acara jalan sehat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lapangan SSDC eks MTQ Kendari, Sabtu (2/3/2/2019).
Kerry mengatakan, meskipun dirinya kader PAN, secara pribadi dia menyatakan diri mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan ia mengaku tak peduli dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN yang mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
(BACA JUGA : Aba-aba Jalan Sehat, Jokowi Tak Sebut Angka 2)
“Tidak ada urusan saya dengan DPP. Tidak ada persoalan masalah partai saya di PAN saya dukung Jokowi. Karena kita bukan memilih kepala kampung, bukan kepala suku, tapi kita memilih pimpinan negara kita, jadi harus jelas,” tegas Kerry di lapangan SSDC eks MTQ Kendari.
Lanjutnya, meskipun pada Pilpres 2014 lalu berpihak mendukung Prabowo, namun dirinya melihat ketika Jokowi menjadi presiden, banyak hal yang dilakukan mantan Wali Kota Solo itu, seperti memasukkan industri pertambangan di Konawe dan hasil pertanian di Konawe meningkat.
(BACA JUGA : Jokowi: Semua Kepala Daerah di Sultra Janjikan Saya 70 Persen Suara)
“Banyak yang dibangun Jokowi di Konawe, infrastruktur, industri dan pertanian, meskipun belum sempurna, tapi nanti akan mendekati sempurna,” tandasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Konawe itu sangat optimis kemenangan Jokowi di Sultra mencapai angka 80 persen. Itupun jika semua semua komponen yang hadir pada jalan santai hari ini sepakat mendukung Jokowi.
“Jokowi menang 80 persen di Sulawesi Tenggara karena Jokowi sudah jelas pembangunan-pembangunannya,” cetusnya.
(BACA JUGA : Jokowi Akui Suaranya di Sultra Masih Kalah dari Prabowo)
Menurutnya, sebelum menjadi bupati, gubernur dan presiden, mudah saja orang berbicara, tapi ketika sudah menjalankan amanah jabatan dalam pemerintahan, dikatakannya tidak gampang dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Kita lihat sekarang bagaimana program Jokowi banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk bantuan dana desa itu ada setelah Jokowi jadi presiden,” kata Kerry. (b)
