Dukung Kreatifitas Pemuda, Pemerintah Kota Kendari Sediakan Zona Kreatif

Dukung Kreatifitas Pemuda, Pemerintah Kota Kendari Sediakan Zona Kreatif
KENDARI KREATIF - Walikota Kendari sedang membawakan sambutan pada acara Kendari Kreatif festival (KK fest) ke lima di taman kota kendari, Minggu (27/11/2016). Acara tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing para penggiat industri kreatif lokal dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)
Dukung Kreatifitas Pemuda, Pemerintah Kota Kendari Sediakan Zona Kreatif
KENDARI KREATIF – Walikota Kendari sedang membawakan sambutan pada acara Kendari Kreatif festival (KK fest) ke lima di taman kota kendari, Minggu (27/11/2016). Acara tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing para penggiat industri kreatif lokal dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Untuk mendukung semangat para generasi muda di Kota Lulo Kendari  dalam berkreasi, pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan ruang  kreasi  sebagai tempat untuk berekspresi dan apresiasi.

Taman Kota atau yang lebih dikenal Tamkot  Kendari dipilih sebagai salah satu lokasi adu kreatifitas ank muda.

Walikota Kendari Asrun mengatakan, generasi muda tentunya memiliki potensi besar untuk masuk ke industri ekonomi kreatif. Berbagai inovasi dan kreatifitas yang dihasilkan para pelaku industri kreatif merupakan salah satu pilar perekonomian daerah.

Hal tersebut, lanjut dia, tentunya memerlukan wadah untuk mengekspresikan berbagai gagasan serta mempromosikan sejumlah karya.

“Saya mendorong sinergi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku usaha ekonomi kreatif” ungkapnya dalam acara Kendari Kreatif Festifal (KK fest) yang berlangsung d Taman Kota Kendari, Minggu (27/11/2016) malam.
.
Dihadapan  para  komunitas ekonomi kreatif se-Sulwesi Tenggara itu Asrun menjelaskan  memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tentu menjadi sebuah tantangan yang berat. Olehnya itu ia menghimbau, agar semua unsur yang tergabung dalam komunitas Kendari Kreatif, dapat memberikan curah pikiran, gagasan, serta pengalaman untuk kemajuan sektor tersebut.

“Semua pihak harus bersinergi memperkuat kemampuan industri kreatif untuk bersaing dengan produk-produk luar negeri,” ujarnya.

Mustafa Malik  dari komunitas  Kepton Kreatif, mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dukungan tersebut.

“Kalau ada dukungan dari pihak pemerintah, industri kreatif bisa berkembang dengan pesat,” kata pria asal Kota Baubau ini.

Ia berharap, acara yang bertemakan ‘Solidaritas’ itu dapat melahirkan sebuah ikatan solidaritas antar sesama penggiat ekonomi kreatif dan para stakeholder (pemangku kepentingan), untuk meningkatkan daya saing industri ekonomi kreatif lingkup Sultra di pasar nasional bahkan internasional.

Dalam kegiatan itu turut hadir Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi Kreatif  (Ekraf) Kota Bandung Tita Larasati, Sekjen Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Lilik Setiawan, Pengurus ICCN Prof. Sutanto, Akademisi, Penggiat Industri Kreatif se-Sultra, dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.  (B)

 

Reporter :  Irsan Rano
Editor  :  Tahir Ose

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini