ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sebanyak 81 Kepala Desa di Kabupaten Muna Barat (Mubar) membacakan pakta integritas dihadapan Bupati Mubar, LM
Rajiun Tumada. Hal itu sebagai bentuk keseriusan seluruh kepala desa dalam mendukung dan mengimplementasikan program pembangunan di Kabupaten Muna Barat.
Ada tujuh poin penting dalam pakta integritas yang dibacakan di antaranya mengimplementasikan visi misi bupati Muna Barat dalam kegiatan pembangunan di wilayah itu. Mendukung dan mensukseskan sepenuhnya pelaksanaan mandat dan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2016 tentang desa di Mubar.
Menaati seluruh peraturan yang berlaku secara berjenjang tetang pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya pengelolaan kegiatan, pengelolaan keuangan, dan penatausahaan dana desa.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada sangat mengapresiasi inisiatif seluruh kades di Mubar. kata dia, pakta integritas tersebut merupakan bentuk komitmen dan keseriusan para kades dalam membantu program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah Mubar.
“Pembangunan ini tidak bisa jalan tanpa ada dukungan dari semua pihak, khususnya para kepala desa. Kepala desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam menyukseskan program-program pembangunan di daerah ini,” jelasnya usai mengikuti kegiatan acara rapat kordinasi pembinaan dan pengawasan Dana Desa di aula kantor Bupati Mubar, Senin (22/1/2018).
Rapat koordinasi baru pertama kalinya dilaksanakan di Muna Barat setelah dirinya dilantik sebagai Bupati definitif, dan kedepan akan dilakukan juga oleh seluruh kepala BPD.
“Rapat kedua akan dilakukan oleh seluruh pengurus BPD se Kabupaten Muna Barat, supaya sebentar di 2018, program pembangunan kemasyarakatan tidak lagi terjadi miskomunikasi,” kata Rajiun.
Dengan adanya fakta integritas ini, para kepala desa diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung dan mengimplementasikan semua program Bupati.
Selanjutnya, ia juga menghimbau kepada kades agar dapat bekerja secara terbuka dan selalu berkordinasi dengan tokoh masyarakat dan mengedepankan musyawarah ketika ada masalah di desa.
“Kedepankan kordinasi, dan selesaikan masalah dengan musyawarah. Kalau boleh masalah yang ada di desa di selesaikan di desa jangan keramat di tempat lain,”pungkasnya. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki