Mereka meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi kehidupan lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) eks pengungsi Timtim yang bermukim di Sultra. Mereka berkeinginan agar DPRD Sultra melakukan
Mereka meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi kehidupan lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) eks pengungsi Timtim yang bermukim di Sultra. Mereka berkeinginan agar DPRD Sultra melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk memperhatikan kondisi kehidupan mereka.
Ketua komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo yang menerima aspirasi tersebut mengungkapkan, aspirasi itu harus direspon sebab eks pengungsi Timtim juga merupakan bagian dari masyarakat Sultra.
“Mereka minta perhatian serius pemprov untuk memperjuangkan hak-hak mereka agar mendapatkan kompensasi dana eks pengungsi, karena sampai saat ini kehidupannya belum layak, jelas Yaudu di Kendari usai menerima kelompok masyarakat tersebut.
Yaudu menyatakan, DPRD bersama dengan pemprov akan meneruskan aspirasi itu ke pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK), yang sebelumnya bernama kementerian koordinator kesejahteraan rakyat.
“Pekan depan kami akan undang pihak pemprov dan kita akan jadwalkan ke PMK, namun dewan akan menyerahkan kepada Pemprov untuk menindaklanjutinya,” ujar Yaudu.(*/Mas)
