Ekspor Sultra Anjlok (Lagi)! Inilah Komoditi yang Menjadi Penyelamat

Kepala BPS Sultra, Adi Nugroho dalam rilis berita resmi statistik di kantor BPS Sultra, Jumat (2/1/2014) mengungkapkan, ekspor Sultra pada November 2014 hanya dari kelompok komoditi besi dan baja saj

Kepala BPS Sultra, Adi Nugroho dalam rilis berita resmi statistik di kantor BPS Sultra, Jumat (2/1/2014) mengungkapkan, ekspor Sultra pada November 2014 hanya dari kelompok komoditi besi dan baja saja. Bahkan, pelabuhan muat ekspor Sultra yang beroperasi hanya melalui pelabuhan Pomalaa.
“Meskipun nilai ekspor Sultra mengalami penurunan namun volume ekspor justru meningkat dari 10,45 ribu ton pada Oktober 2014 menjadi 34,47 pada November 2014 dengan negara tujuan ekspor terbesar Korea Selatan dan Tiongkok,” kata Adi
Secara keseluruhan, total volume ekspor Sultra tahun 2014 (Januari-November) mencapai 2.493,11 ribu ton atau turun 90,95 persen dibandingkan Januari-November 2013 yang mencapai 27.547, 67 ribu ton lebih. Sedangkan nilainya, turun dari 863, 08 juta dolar AS (Januari-Oktober 2013) ke level 281,06 juta (Januari-Oktober 2014).
Sementara itu, nilai impor Sultra juga tercatat mengalami penurunan dari level 84,51 juta dolar AS pada Oktober 2014 menjadi 42,30 juta dolar AS pada November 2014. Begitupun volume impor Sultra juga mengalami penurunan dari 81,29 ribu ton menjadi 45, 52 ribu pada November 2014.
‘Selama November 2014 impor Sultra hanya dari komoditi bahan bakar mineral saja dengan negara asal Singapura dan Tiongkok,” ungkap Adi. (Jumriati)