ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Irham Kalenggo pada Pemilihan Bupati (Pilbup) di Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020 mendatang berada di angka 9,5 persen. Hal itu berdasarkan survei yang dirilis lembaga Parameter beberapa hari lalu.
Elektabilitas Ketua DPD II Golkar Konsel itu jauh tertinggal dari petahana Surunuddin Dangga 52,5 persen. Menanggapi hasil survei itu, Irham mengaku semakin terpacu untuk mengejar ketertinggalan. Dia pun mengaku, tiga bulan ini dirinya semakin giat turun menemui masyarakat untuk melakulan sosialisasi di setiap kecamatan yang ada di Konsel.
(Baca Juga : Survei Parameter: Surunuddin Masih Diinginkan Jadi Bupati)
“Saya melihat survei itu biasa-biasa saja, justru saya menjadikan itu sebagai cambuk buat saya, untuk mengejar ketertinggalan, kalau itu benar,” kata Irham saat usai mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah ke partai Demokrat di Andoolo, Rabu (16/10/2019).
Irham menilai, hasil survei petahana yang berada di angka 52,5 persen justru merupakan peringatan. Dia menyebut mestinya incumbent surveinya berada di angka 70 persen.
“Sehingga menurut saya kalau itu (petahana) cuma 52 persen justru itu merupakan spirit buat saya untuk mengejar, walaupun hari ini saya dikatakan hanya berada di angka 9 persen saya terima dengan ikhlas dan akan saya tantang survei itu,” ungkapnya.
(Baca Juga : Surveinya Hanya 2,0 Persen, Endang Ucapkan Terima Kasih)
Dikatakan Irham, pihaknya juga bakal segera melakukan survei untuk mengukur elektabiltasnya di masyarakat.
“Kenapa saya harus lakukan survei di internal saya, karena dalam pertarungan ini, kalau saya maju harus menang, maka saya tidak mau kecolongan dengan berbagai informasi yang menurut saya meragukan,” tutupnya.
Irham sendiri telah mendaftar di beberapa partai beberapa hari ini di antaranya Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, dan Gerindra. Beberapa partai lain yang akan membuka penjaringan juga bakal diikutinya. (B)
