ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sejak dilantik sebagai kepala daerah Walikota Baubau, DR AS Tamrin MH dan Wakil Walikota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa S.Sos, MSi 30 Januari 2013 lalu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam , tongkat kepemimpinan di Kota Baubau melekat pada mereka berdua dan merupakan awal merancang perencanaan hingga melaksanakan pembangunan diberbagai sektor.
Tak terasa kepemimpinan Tampil Mesra sudah berjalan empat tahun menjabat dan telah menorehkan berbagai prestasi diberbagai sektor pembangunan baik fisik, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Hal ini dapat dibuktikan dalam empat tahun kepemimpinan AS Tamrin – Wa Ode Maasra telah mendapatkan prestasi atas kinerja yang dilaksanakan dalam empat tahun terakhir.
Salah satunya yang paling membanggakan yakni Kota Baubau baru pertama kali memperoleh penilaian pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan dengan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ada pula penghargaan Adipura yang juga merupakan penghargaan kepada daerah yang bersih dan ramah lingkungan.
Ada pula penghargaan kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) yang telah diterima selama dua tahun berturut-turut yakni 2015 dan 2016. Untuk tahun 2015 penghargaan diterima langsung Walikota Baubau AS Tamrin dan untuk penghargaan kedua tahun 2016 diterima Wakil Walikota Baubau, Wa Ode Maasra Manarfa yang diserahkan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 8 Desember 2016 lalu.
Sebagai Kado ulang tahun empat tahun kepemimpinan AS Tamrin – Wa Ode Maasra, kota Baubau kembali mendapat penghargaan dari Kementrian Perhubungan RI diakhir Januari 2017 lalu, yakni tepatnya pada 31 Januari 2017. Kado manis ini membuktikan pula ada komitmen pemerintah Kota Baubau dalam memperhatikan pelayanan transportasi publik baik sarana dan prasarananya.
Berikut Expos 4 Tahun Tampil Mesra Sejak 2013-2017
1. Pertumbuhan Ekonomi Baubau Naik
Selain soal prestasi itu, banyak pula penghargaan lain yang telah diraih pemerintahan AS Tamrin. Selama memimpin daerah, TAMPIL-MESRA juga menunjukkan konsistensinya melanjutkan berbagai program pembangunan yang sangat prioritas yang telah dirintis pemerintahan sebelumnya, khususnya program yang berorientasi pada kemudahan akses peningkatan roda perekonomian masyarakat kota.
Hasilnya, laju pertumbuhan ekonomi Kota Baubau selama kurun waktu beberapa tahun terakhir ini terus bergerak naik. Dari catatan BPS Kota Baubau tahun 2014 pertumbuhan ekonomi mencapai 8,63 persen. Angka itu naik menjadi 8,97 persen tahun 2015. Dengan melihat pergerakan sektor ril di tahun 2016, BPS memperkirakan pertumbuhan ekonomi Baubau tahun 2016 bisa naik mencapai angka sembilan persen.
Meski angka pertumbuhan ekonomi Baubau itu terlihat kecil, tapi menurut pendpat ekonom di daerah, angka itu cukup tinggi, melebihi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sultra bahkan nasional. Tingginya pertumbuhan ekonomi Baubau selama beberapa tahun terakhir ini, setidaknya dapat menjadi tolok ukur melihat keperhasilan capaian program pembangunan ekonomi Baubau dimasa pemerintahan DR H. AS Tamrin.
2. Pengelolaan Keuangan Daerah
Dari sisi pengelolaan keuangan, pemerintahan TAMPIL-MESRA juga berhasil melakukan perbaikan perbaikan, merubah status diclaimer pada penilian auditor BPK yang pernah disandang Baubau selama bertahun tahun dan berakhir dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Meski begitu, suara bernada kritikan terhadap pemerintahan TAMPIL MESRA tetap ada dan akan selalu ada. “Kritikan itu kita butuhkan untuk pembangunan, sebab dari kritikan itulah kita bisa mengambil hikmah yang baik, untuk kita lakukan perbaikan perbaikan, asal jangan kritik yang menyerang hak hak privasi orang,” kata Tamrin disuatu kesempatan.
3. Bidang Sosial Kemasyarakatan
Selain itu banyaknya program pembangunan yang menyentuh langsung hajat hidup masyarakat metro Baubau secara keseluruhan. Pada bidang sosial kemasyarakat pemerintah Kota Baubau juga telah menyalurkan banyak bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran. Diantaranya penyediaan sarana dan prasarana Panti Asuhan sebanyak enam pati asuhan, pemberdayaan masyarakat kurang mampu 400 KK, pemberian bantuan lansia 300 orang, pemberian dana bantuan UEP Kube 29 kelompok masing-masing kelompok sebesar Rp 25 juta, pemberian program simpanan keluarga sejahtra (PSKS) sebanyak 7071 KK, dan keluarga harapan 3522 KK, serta bantauan lainnya yang telah diberikn selama 2016 ini.
Walikota Baubau, AS Tamrin, mengungkapkan bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan juga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat penerima bantuan. Ia menambahkan bantuan ini sengaja diserahkan secara seremoni dimaksudkan agar terjadi transparasi. Sehingga bantuan yang diserahkan tepat sasaran, tepat jumlahnya juga tepat orangnya.
AS Tamrin juga berharap kepada seluruh lurah dapat memberikan pengarahan kepada para penerima bantuan, serta diminta lebih teliti dalam melakukan pendataan, sehingga tak ada warga yang terlewatkan.
“Makanya kita suruh lurah-lurah untuk terus melakukan pendataan, karena kedepan ini akan tetap dilakukan,” tandasnya.
Tahun ke empat masa pemerintah Tampil Mesra, terus melakukan pembangunan dalam mewujudkan Visi-Misi Kota Baubau. Empat pilar pembangunan yang didengungkan pemerintah Kota Baubau, mendapat respon dari seluruh SKPD dalam menjalankan kinerjanya. Salah satunya dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Kota Baubau, dengan berbagai upaya memasukka program peningkatan sosial masyarakat baik dalam bentuk pemberian dana bantuan ekonomi juga pemberian dana bantuan bedah rumah berupa dana rangsangan agar masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya. (Adv)
Rencana Pembangunan Kota Baubau
