ZONASULTRA.COM UNAAHA – Enam rumah warga di Kelurahan Rahabangga, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar. Api muncul sekitar pukul 13.54 Wita, Jumat (27/9/2019), diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah kontrakan.
Salah satu pemilik rumah yang terbakar, Kahar (43) menyebutkan, api berawal dari rumah kontrakan milik Anto, yang pada saat kejadian tidak berada di tempat. Posisi rumah yang berdempetan membuat api dengan mudah membakar 5 rumah lainnya.
“Setelah itu merembet ke rumah lain yang ada di sekitarnya,” ujar Kahar kepada awak media di lokasi kejadian.
Kahar menyebut, rumahnya berjarak sekitar 20 meter dari kontrakan Anto, namun karena petugas pemadam kebakaran dinilai lamban, membuat rumahnya ikut hangus terbakar.
Akibat kebakaran ini, Kahar harus merelakan harta benda miliknya hangus terbakar, seperti uang tunai sebesar Rp8 juta, ijazah, BPKB, serta barang elektronik lainnya. Kahar mengaku hanya mampu menyelamatkan satu unit kendaraan roda dua.
“Untuk sementara kita akan mengungsi ke rumah keluarga. Saya berharap agar pemerintah Konawe dapat menyiapkan mobil pemadam yang lebih banyak lagi, dan juga petugasnya selalu sigap,” ujarnya
Pantauan awak Zonasultra.Com di lapangan, petugas pemadan kebakaran yang mengerahkan satu unit kendaraan, tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api. Ironisnya, mobil tersebut ternyata tidak membawa air alias kosong.
Beruntung pihak Kepolisian Resort (Polres) Konawe mengerahkan satu unit kendaraan water canon untuk membantu memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah menghanguskan enam unit rumah warga.
Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Konawe, Hasim Karim, mengakui jika pihaknya hanya memiliki satu unit kendaraan pemadam. Pasalnya beberapa unit kendaraan masih dalam tahap perbaikan.
“Memang kita hanya punya satu mobil pemadam, karena ada dua kendaraan lain yang masih diperbaiki di bengkel,” imbuh Hasim.
Sementara petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. (A)