ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penanggalan hari H Pemungutan Suara Ulang (PSU) 7 TPS Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana 2017 kembali “goyang” meskipun sudah ada keputusan KPU RI bahwa PSU dilaksanakan 31 Mei 2017.
Ketua KPU Bombana Arisman mengatakan berdasarkan rapat dengan KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), Bawaslu, Panwas Bombana hari ini (Kamis, 4/5/2017) di Kantor Bawaslu Sultra bahwa penanggalan hari H dijadwalkan ulang apakah sesuai rencana awal 22 Mei, mengikut KPU RI 31 Mei 2017, atau malah di tanggal yang lain.
“Sebentar baru kita bicarakan lagi dengan teman-teman (KPU Bombana), penanggalan hari H tergantung hasil rapat kita. Kalau penganggaran sudah ada sinyal kesiapan dari TAPD (Tim Anggaran Pemda) yang saat ini sedang konsultasi di Kemendagri terkait mekanisme penganggaran PSU,” jelas Arisman usai mengaikuti rapat bersama tersebut.
Olehnya saat ini KPU Bombana diminta segera membuat jadwal oleh pemda agar diketahui bahwa proses PSU sudah mulai berjalan. Estimasi anggaran yang diusulkan ke pemda sebesar Rp. 2 Miliar untuk pelaksanaan PSU di 7 TPS yang khusus digunakan KPU (tak termasuk keamanan).
Baca Juga : PSU Sempat Direncanakan 22 Mei, KPU Bombana Akhirnya Ikuti KPU RI
Usulan anggaran sebesar Rp. 2 Miliar juga masih “goyang” yang bisa saja justru naik atau malah turun. Terkait sisa anggaran sebelumnya belum bisa dipastikan berapa, sebab bendahara masih bekerja menghitungnya dan menyelesaikan pertanggungjawabannya.
Lanjut dia, estimasi anggaran Rp.2 Miliar tersebut rencananya digunakan untuk pengadaan logistik, honor-honor penyelenggara tingkat bawah (PPK,PPS,KPPS), sosialisasi, bimbingan teknis (bimtek), perjalanan dinas, dan lainnya. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
