ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku masih mempertimbangkan adanya rencana pemerintah memberlakukan full day scholl.
Hal ini diakui Sekretaris Dikpora Budiman saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Selasa (27/9/2016).
Menurut Budiman, informasi mengenai Full Day School memang sudah terdengar sebelumnya namun untuk pastinya, pihaknya belum dapat menindak lanjutinya.
Pasalnya, untuk menerapkan program full day school banyak faktor yang harus diperhatikan antara lain fasilitas sekolah, siswa dan juga pihak guru.
“Semua harus diperhatikan aspeknya, apalagi kita ini di wilayah pelosok berbeda dengan kota, ” ungkapnya
Hingga saat ini pun menurut Budiman pihaknya belum mendapatkan surat edaran (SE) resmi terkait dengan rencana program Full Day School dari Kemendikbud pusat.
Lanjutnya, pihaknya juga tidak akan serta-merta langsung menerima jika nantinya pemerintah pusat (Kemendikbud) mengeluarkan SE tersebut.
Namun, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apakah program full day school dapat dilaksanakan di Bombana.
“Kita harus melihat kesiapan fasilitas sekolah, kesiapan para siswa-siswa dan juga tenaga pengajarnya apabila semua sudah siap maka bisa dilaksanakan, ” ungkap mantan Kepala Bidang SMP/SMA Dikpora Bombana ini.
Informasi yang dihimpun, full day school merupakan program Kemendikbud RI bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa-siswa dengan menambah jam belajar di sekolah.
Penambahan jam belajar di sekolah ini diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler sehingga para siswa hanya bersekolah lima hari saja. (B)
Reporter Andi Hasman
Editor : Tahir Ose