Festival Dragon Boat Pertama Kali di Bali Diserbu Wisman 9 Negara

Ilustrasi Festival Dragon Boat
Ilustrasi Festival Dragon Boat

Ilustrasi Festival Dragon Boat Festival Dragon Boat (Google Images)

 

ZONASULTRA.COM, BADUNG – Bali memang selalu istimewa. Di even pariwisata seperti apapun, Pulau Dewata tak pernah sepi pengunjung. Tengok saja Festival Dragon Boat Dragon Boat Race 2017 yang digelar di Pantai Kedonganan Badung, Bali, Sabtu (20/5). Meski baru perdana digelar, 19 tim dari 9 negara ikut berpartisipasi memeriahkan acara. Wisatawan pun langsung menyerbu ke tengah acara.

“Ada 19 tim dari sembilan negara yang ikut serta. Sisanya merupakan tim dari berbagai daerah di dalam negeri,” tutur Deputi Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Bahari Florida Pardosi, Sabtu (20/5).

Pantai-pantai eksotis langsung dijadikan spot Festival Dragon Boat Dragon Boat Race 2017. Dari mulai Kedonganan, Pantai Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Pantai Seseh, dan Pantai Pandawa, semua ikut menyapa wisatawan dunia. Pantai-pantai inilah yang menjadi titik persinggahan rombongan delegasi raja Salman saat berkunjung ke Indonesia, Maret 2017 silam.

Baca Juga : Bali Blues Festival 2017 Getarkan Pulau Peninsula Nusa Dua Bali

“Pantai-pantainya bagus-bagus. Dan kebetulan dragon boat juga sedang mendunia. Jadi, kehadirannya di Bali merupakan atraksi fenomenal dan menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.

Ucapan wanita berkerudung itu memang terbukti. Wisatawan 9 negara ikut hadir di tengah acara. Semua antusias mengabadikan momen ini. Ada yang memotret, selfie, bahkan ada juga yang merekam aktivitas nelayan Kedonganan yang punya nilai human interest sangat tinggi.

Gemerlap keindahan Kuta, Legian, Seminyak, Kerobokan hingga Petitenget, langsung tersaingi oleh Pantai Kedonganan. Kemewahan hotel, resor dan vila di lintasan Jimbaran, Nusa Dua, Ungasan hingga Uluwatu, langsung ditanggalkan wisatawan. Semua langsung mengarah ke kawasan yang tak berada jauh dari pantai Jimbaran itu.

Nah, aktivitas wisman dan even dragon boat itu ikut diteropong Menpar Arief Yahya yang sedang menghadiri InaWeek di Shanghai, China. Menteri Arief Yahya menilai Bali sebagai contoh destinasi yang paling lengkap, baik menyangkut atraksi, akses serta amenitas atau fasilitas pendukungnya.

Baca Juga : Ini Dia Kampiun Morotai Underwater Photo Contest 2017

“Bali tetap menjadi ikon pariwisata Indonesia. Ada 40 persen wisman yang masuk via Bali. Istimewanya Pulau Bali, tidak hanya dilihat dari pintu masuknya wisatawan dunia ke Indonesia, tetapi lebih dari itu karena segudang reputasi dunia yang dialamatkan ke Pulau Dewata yang kemudian dinobatkan sebagai destinasi terbaik dunia dalam “Travellers TripAdvisor.” Karena itu Bali harus tetap dipromosikan dengan baik,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini