Figur Kepulauan, Amirul Tamim Siap Maju Pilgub Sultra 2018

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Amirul Tamim
Amirul Tamim

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Amirul Tamim menyatakan siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 mendatang. Amirul yang merupakan figur dari kepulauan ini ingin berkontribusi lebih banyak dalam proses pembangunan di Sultra.

“Beberapa hari lalu di Baubau saya nyatakan saya juga siap untuk menjadi alternatif dari figur Gubernur Sultra periode 2018-2023,” ujar Amirul Tamim saat dikonfirmasi awak Zonasultra di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa sore (11/4/2017).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Amirul Tamim
Amirul Tamim

Ia melihat Sultra saat ini merupakan salah satu daerah yang kemajuannya cukup pesat. Kemajuan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sebagai anggota Komisi II DPR RI, tentu saja Amirul dapat melihat kekurangan maupun kelebihan pembangunan di Sultra selama ini.

“Pembangunan yang ada saat ini, kita tidak boleh menafikan bahwa pasti saja ada kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu kelebihan dan kekurangan Sultra, saya secara pribadi karena mengikuti dinamika Sultra sampai dengan hari ini, saya ikut terlibat,” terangnya lebih lanjut.

Berbeķal menjadi birokrat dari bawah hingga posisi saat ini, mantan Walikota Baubau dua periode ini optimis bisa memberikan kontribusi yang nyata, setidaknya dapat mengambil bagian di dalam proses pembangunan Sultra ke depan

Sementara terkait pendapat Gubernur Sultra Nur Alam bahwa sudah saatnya giliran figur kepulauan menjadi Gubernur atau memimpin Sultra, Amirul Tamim hanya tersenyum menanggapi hal tersebut. Ia percaya masyarakat Sultra dengan pengalaman selama ini bisa memilih pemimpin yang terbaik.

Baca Juga : Nur Alam: Sudah Giliran Figur Kepulauan Jadi Gubernur

Kendati demikian, Amirul sependapat dengan Nur Alam, Ia melihat Sultra merupakan daratan dan kepulauan. “Kue-kue pembangunan yang selama ini ada di Sultra, kita tidak bisa pungkiri bahwa dalam prioritas tentu memperkuat wilayah daratan, daratan mungkin infrastrukturnya mempunyai jangkauan yang langsung dengan daerah-daerah lain,” pungkasnya.

Tentu sebagai masyarakat di wilayah kepulauan dengan melihat kondisi yang ada, tidak dipungkiri wilayah kepulauan masih jauh dari infrastruktur yang memadai. Oleh sebab itu dengan potensi Sultra secara umum maupun potensi dari sisi kawasan mempunyai kelebihan dan kekurangan yang harus dikelola secara arif.

“Semangat apa yang disampaikn oleh Nur Alam bahwa pembangunan itu harus berkesinambungan, dan beliau mungkin mau menyampaikan ini giliran kepulauan, saya kira harus sinergis juga kepulauan dan daratan,” tutup politisi PPP ini. (B)

 

Reporter : Rezki Arifiani
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini