ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2019, dipastikan akan dilaksanakan di wilayah itu.
Kepala Bidang Mutasi Pengadaan dan Kedudukan Hukum Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, La Ode Sajali, menjelaskan, sarana dan prasarana terkait dengan pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT) sudah siap.
Mulai dari kesiapan ruangan, komputer, listrik, hingga jaringan internet, semua sudah disurvey oleh tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasilnya, Butur dianggap layak menyelenggarakan ujian SKD secara mandiri.
Baca Juga : 200 Komputer Sudah Siap untuk Tes SKD CPNS Baubau
“Sudah fix di sini,” ujar Sajali saat dijumpai di kantornya, Senin (13/1/2020).
Saat ini, komputer yang tersedia di gedung Laboratorium BKPSDM Butur berjumlah 160 unit. Untuk pelaksanaan ujian, disiapkan sebannyak 150 unit dan 10 unit sisanya sebagai cadangan.
Untuk mengantisipasi terjadinya listrik padam, panitia seleksi daerah (Panselda) juga sudah menyiapkan mesin genset.
“Kita punya Genset 50.000 Kva,” katanya menambahkan.
Begitu pula dengan jaringan internet, meski tak mengurakan lebih detail, Sajali menyampaikan bahwa, pihak Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Butur, juga sudah menyatakan siap.
Dalam sehari, pelaksanaan ujian CAT ini rencananya akan digelar sebanyak lima sesi.
Terkait waktu pelaksanaan tes SKD, Sajali belum belum bisa memastikan kapan akan dimulai. Meski sebelumnya tes SKD di Butur dijadwalkan akhir Januari 2020, namun itu belum final.
Dalam waktu dekat, Panselda akan mengkonfirmasi ulang kepastian jadwal ujian ke BKN. Termasuk melaporakan progres persiapan di lokasi tes, untuk kemudian dilakukan penyesuaian jadwal.
Baca Juga : 27 Januari, Tes SKD CPNS Lingkup Pemprov Sultra Dimulai
“Nanti kita sampaikan lebih lanjut,” terangnya. Saat ini, pihak BKPSDM Butur dalam tahap finaliasai perakitan komputer.
Masih kata Sajali, jika jadwal pelaksanaan ujian nanti tidak mendesak, sebelum hari H kemungkinan akan dilakukan simulasi tes SKD. Tetapi jika waktu tidak lagi memungkinkan, uji coba tetap akan diselenggarakan sekalian pelaksanaan ujian.
“Karena tim dari BKN juga kan, satu hari sebelum itu (ujian), mereka sudah di sini,” kata Sajali. (a)
Kontributor : Irsan Rano
Editor : Kiki