ZONASULTRA.COM, KENDARI – Parade budaya dalam rangka memeriahkan HUT kota kendari ke 186. Sebanyak 23 paguyuban yang terdiri dari berbagai etnis di kota kendari hadir memeriahkan acara yang berajuk pawai budaya dalam bingkai kebersamaan dan persatuan, Sabtu (6/5/2017).
Pawai ini diikuti oleh sebanyak 23 paguyuban dari berbagai etnis dan budaya di tanah air yang menjadi warga Kota Kendari serta 2 kelompok marching band dari SMPN 9 Kendari dan SMA Kartika. (Muhlis/ZONASULTRA.COM)
Walikota kendari, Ir. Asrun, M.Eng.Sc menerima pabittara, atau toko masyarat tolaki yang membawa kalosara. Kalosara adalah lambang pemersatu dan perdamaian yang sangat sakral dalam kehidupan Suku Tolaki.
Rumah adat suku Toraja dan tarian Manganda, tarian yang bawakan oleh sekelompok laki-laki menggunakan tanduk kerbau dikepala dan dihiasi uang logam. Tarian ini hanya di pentaskan pada acara adat yang besar.
salah seorang putri Anandonia luale kota kendari turut memeriahkan parade budaya.
Ekspresi salah satu pengawal penari dari paguyuban kastor (toraja).
Penari pa’ gellu, menunggu giliran untuk pentas.
Atraksi silat dari paguyuban Buton.
Nampak seorang gadis cilik mengenakan pakaian tradisional bali.
Salah satu peserta parade budaya dari paguyuban bali mengenakan topeng tua atau sesepuh dalam istilah dramatari.
Paguyuban bali, salah satunya tampil dengan mengenakan topeng bonderes atau rakyat biasa. topeng adalah ciri khas dramatari tradisional bali.
Paguyuban jawa tambil dengan ciri khas wayang, kuda lumping, dan reok ponorogo. Nampak salah satu peserta berkostum menyerupai semar tokoh yang biasa hadir dalam cerita pewayangan.
Nampak bocah pembawa gunungan. Dalam cerita wayang gunungan merupakan simbol kehidupan, jadi setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan perlengkapannya.
Salah satu aksi Reog Ponorogo yaitu sembur api. Aksi ini pertama kali ditampilkan dalam acara parade budaya di kota kendari.
Ekspresi penonton yang menyaksikan atraksi barong sai.
Salah seorang penari caci dari paguyuban Nusa Tenggara Timur.
Salah satu penari caci dari paguyuban NTT sedang mempersiapkan diri. Tarian Caci merupakan suatu permainan adu ketangkasan antara dua orang laki-laki dalam mencambuk dan menangkis cambukan lawan secara bergantian.
Nampak seorang warga melakukan foto bersama dengan gadis mengenakan pakaian adat papua.
Salah satu penari perang dari paguyuban papua.
Nampak paguyuban muna barat, berkostum menyerupai kupu-kupu.
Pertunjukan saiyyang pattuqduq dari kerukunan keluarga Mandar. Saiyyang pattuqduq berarti kuda yang menari-nari dengan mengangkat dua kaki depan silih berganti sambil kepala kuda naik turun.
Atraksi kuda lumping dari paguyuban Jawa.
Atraksi barong sai, dari etnis tiong hoa Kota kendari.