Gabung ke Golkar, Anggota DPRD Wakatobi Mundur Dari PAN

Gabung ke Golkar, Anggota DPRD Wakatobi Mundur Dari PAN
FOTO BERSAMA - Kader PAN, Badalan terlihat sudah bergabung dengan Partai Golkar. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Badalan, mengundurkan dari dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengunduran dirinya itu tertuang dalam surat yang ditujukan kepada ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra). Surat itu
ditandatangani Badalan pada 18 Mei 2018 di atas materai 6000, yang ditembuskan kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Wakatobi di Wangiwangi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Wakatobi.

Dalam suratnya, Badalan menyatakan mengundurkan diri sebagai Kader PAN dan pengurus DPD PAN Kabupaten Wakatobi masa jabatan 2016-2021. Badalan menyatakan bahwa ia membuat surat pengunduran diri itu secara sadar dan sungguh-sungguh tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Gabung ke Golkar, Anggota DPRD Wakatobi Mundur Dari PAN
Surat pengunduran diri Badalan dari Partai Amanat Nasional

“Terima kasih kepada Partai Amanat Nasional yang telah menhantarkan saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, hari ini saya menyatakan mundur dan menjadi kader Golkar,”ungkapnya dikutip dinding media sosial (medsos) Facebooknya, Badalan, Senin (18/6/2018).

Surat pengunduran dirinya itu, ditandatangani beberapa hari usai kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Gubernur Asrun-Hugua. Di mana dalam kesempatan itu, Abdurrahman Saleh (ARS) selaku Ketua DPW PAN Sultra, mengatakan tidak usah ragu kalau ada kader PAN Wakatobi, jangankan dia lari, bermimpi saja tidak memilih Asrun Hugua akan ia pecat.

Sebelumnya beredarnya foto dirinya bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Ridwan Bae pada kegiatan Orientasi Fungsionaris Partai Golongan Karya (Golkar) tingkat Provinsi 2018.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD dari Fraksi PAN, Badalan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini (15/5/2018) secara pribadi belum melihat indikasi kader partai yang Mbalelo.

“Saya belum melihat bahwa ada indikasi kader yang tidak patuh terhadap keputusan partai itu amatan saya secara pribadi. Saya kira bagi kami sebagai kader partai tetap patuh dan taat pada putusan itu, sepanjang bahwa intruksi dan perintah, itu telah disampaikan kepada kami maka wajib hukumnya untuk kami melaksanakan,”katanya.

Tak hanya itu saja, ia menjelaskan ketidak hadirannya pada kampanye dialogis Asrun-Hugua itu karena bersamaan dengan tugas di luar daerah.

“Kader PAN itu banyak karena daftar pengurus PAN se kabupaten Wakatobi kalau kita berbicara anggota yang ada di Kartu Tanda Anggota itu kurang lebih sekitar 4.000, jadi kader yang dimaksud itu kader mana. Kalau yang dimaksud adalah kader yang ditugaskan di DPR teman-teman DPR kemarin kami dari Fraksi Pan itu sedang melaksanakan juga tugas, saya kira itu intinya tetap loyal terhadap putusan partai,”pungkasnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini