ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gagal mempertahankan gelar juara di Valiant Cup pekan lalu, membuat Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra melakukan evaluasi secara serius.
Hasilnya, induk organisasi softball di Sultra ini akan lebih selektif dalam mengirim tim softball mengikuti sebuah kejuaraan.
Pahri Yamsul, Ketua Pengprov Perbasasi Sultra mengatakan, kegagalan di Valiant Cup ini menunjukkan persiapan para pemain tidak ada. Sebab saat berlaga di Valiant Cup, performa seluruh pemain Sultra mengalami penurunan drastis.
“Jujur saja saya kecewa dengan hasil di Valiant Cup. Sebab, tidak seharusnya kita gagal mempertahankan gelar juara jika persiapan menuju kejuaraan dilakukan dengan maksimal,” jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (1/3/2017).
Untuk itu menjelang pelaksanaan beberapa kejuaraan ditahun ini ujarnya, pihaknya akan benar-benar melihat persiapan latihan para pemainnya. Sebab status Sultra sebagai juara PON XIX tidak boleh rusak lantaran persiapan yang tidak maksimal ketika akan mengikuti kejuaraan.
Mantan pesoftball andalan Sultra ini mengungkapkan, seluruh atlet Sultra hendaknya tidak terlalu lama menikmati eforia menjadi juara PON XIX. Sebab tanpa latihan rutin apa yang telah kita capai tersebut tidak akan bisa diraih kembali.
Terlebih lagi lanjutnya, dua bulan kedepan banyak kejuaraan nasional yang tentunya bisa diikuti oleh tim Softball Sultra. Jadi latihan yang intensif harus terus dilakukan.
“Saya tidak akan lagi memberangkatkan tim jika tidak memiliki peluang untuk juara. Jadi kami akan evaluasi latihan terlebih dahulu sebelum kemudian diberangkatkan,”terangnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor Tahir Ose