Dalam kata sambutannya, Usman Rianse menyambut baik kerjasama ini. Dirinya sangat mengapresiasi komitmen PT Telkom yang tetap bertahan untuk terus memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi
Dalam kata sambutannya, Usman Rianse menyambut baik kerjasama ini. Dirinya sangat mengapresiasi komitmen PT Telkom yang tetap bertahan untuk terus memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dengan kerjasama ini dirinya berharap semua civitas akademika di UHO bisa memperoleh fasilitas pelayanan informasi dan telekomunikasi yang sebaik-baiknya.
“Ke depan UHO akan bertransformasi menjadi kampus digital. Tidak ada lagi mahasiswa yang mengirim tugas dalam bentuk fisik semua sudah harus menggunakan email karena telkom sudah melengkapi semua civitas akademika UHO dengan email yang berasal dari domain Telkom,” terang Usman.
Dengan kerjasama ini Usman juga berharap tidak ada lagi mahasiswa, dosen, pejabat maupun staf di UHO yang melek informasi dan teknologi (IT) karena semua akan diberi pelatihan oleh para ahli IT dari Telkom bagi yang belum memahami IT.
Sementara itu Ahmad Rosadi mengatakan, sebagai perusahaan pelat merah tanggung jawab Telkom tidak hanya mencari keuntungan semata melainkan bagaimana memberikan pelayanan telekomunikasi terbaik demi mendukung dunia pendidikan Indonesia untuk lebih maju ke depan.
Hal itu dibuktikan dengan memberi tambahan bandwith internet sebesar 300 MB kepada UHO dalam bentuk wifi id yang akan dipasang di 30 titik di seluruh universitas. Selain itu, Telkom juga memberikan domain email gratis bagi 4.000 mahasiswa dan 2.000 tenaga pengajar dan staf. Artinya para civitas akademika UHO tersebut tidak ada lagi yang menggunakan email dari domain yahoo ataupun gmail, tapi sudah menggunakan @telkom.uho.ac.id.
“Setiap mahasiswa kita berikan satu giga dan tiap dosen dua giga. Jumlah ini juga akan terus kita tingkatkan secara bertahap,” ujar Ahmad.
Dengan adanya tambahan bandwith ini semua civitas akademika UHO bisa mengakses internet secara langsung. Internet gratis ini tidak hanya bisa dinikmati oleh internal UHO saja tapi masyarakat yang berada di luar universitas juga bisa menggunakannya bahkan mahasiswa dari universitas lain juga diperbolehkan mengakses.
Untuk diketahui sebelumnya UHO telah memiliki bandwith sebesar 300 MB dari PT Telkom dengan anggaran sekitar Rp 7 milyar per tahun. Dana ini berasal dari uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa. Dengan adanya tambahan 300 MB dari Telkom UHO kini memiliki total bandwith sebesar 600 MB.
Penandatanganan kerjasama ini juga dihadiri oleh para dekan, wakil rektor, ketua lembaga, kepala biro, ketua jurusan dan ketua program studi. (Jumriati)
