Salah seorang saksi, HL kepada awak zonasultra.id, Jum’at (27/3/2015) saat ditemui di ruang kerja Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kendari mengatakan rekannya yang berinisial AS
Salah seorang saksi, HL kepada awak zonasultra.id, Jum’at (27/3/2015) saat ditemui di ruang kerja Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kendari mengatakan rekannya yang berinisial AS telah dikeroyok oleh beberapa orang di acara Mubes Minggu (20/3/2015) lalu.
“Kalau tidak salah, salah seorang dari pelaku ada seorang DPO dari Polsek Parigi, Kabupaten Muna,dengan kasus yang sama yaitu pengeroyokan,” katanya.
Pengeroyokan tersebut terjadi pada saat Mubes FKPMB berlangsung, korban (AS) mengajukan sebuah pertanyaan kepimpinan sidang menyangkut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga paguyuban Mahasiswa Bone, namun pimpinan sidang tidak terlalu menanggapi AS, kemudian AS mengambil palu sidang dan membawanya ke luar ruangan.
Belum sampai di luar, AS di hadang beberapa orang dan langsung memukuli AS di bagian kepala. Akibatnya AS mengalai luka robek di pelipis mata sebelah kanan, dan memar di bagian kepala belakang.
“Saat itu saya dan rekan saya SA langsung ke Polsek Mandonga untuk melapor. Anggota datang dan langsung menangkap 2 dari 5 orang pelaku pengeroyokan tersebut,” ujarnya.
Kanit Reskrim Inspektur Dua (Ipda) Abdul Haris mengatakan saat ini pihaknya sudah menangkap dua orang yang kini sudah meringkuk di ruang tahanan, sementara peaku lainnya masih dalam pencarian.
Mengenai adanya salah seorang pelaku yang masuk DPO pihaknya akan mengkroscek lagi kebenarannya. (Azwirman)